Dari Pegunungan Afghanistan ISIS Diam-diam Siapkan Serangan ke Amerika dan Barat
Hampir dua dekade sejak AS memimpin invasi ke Afghanistan usai peristiwa serangan 9 September 2001, kelompok ISIS dipandang sebagai ancaman yang lebih besar ketimbang Taliban
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) boleh jadi sudah kalah di Suriah dan Irak tapi di pegunungan sebelah timur laut Afghanistan yang tersembunyi, mereka sedang mengumpulkan pasukan dan menyiapkan serangan ke Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Kabar itu diungkapkan oleh pejabat intelijen AS dan Afghanistan.
Hampir dua dekade sejak AS memimpin invasi ke Afghanistan usai peristiwa serangan 9 September 2001, kelompok ISIS dipandang sebagai ancaman yang lebih besar ketimbang Taliban karena mereka kini punya kemampuan militer yang canggih dan strategi menyerang warga sipil, baik di Afghanistan dan luar negeri. Banyak kalangan kini khawatir, Taliban yang juga pernah bentrok dengan ISIS, kini bisa menjadi sekutu ISIS.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa istana Kisra berguncang? Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW istana raja Kisra berguncang hebat. Saking hebatnya guncangannya itu, seakan-akan laksana kiamat. Bahkan dikisahkan efek guncangan yang sangat hebat itu, 14 ruangan megah istana milik raja Kisra ambruk.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
Seorang pejabat intelijen AS di Afghanistan mengatakan serangkaian serangan baru-baru ini di Ibu Kota Kabul adalah semacam gladi resik mereka sebelum melancarkan serangan lebih besar ke Eropa dan AS.
"Itu tujuan mereka. Ini cuma masalah waktu," kata si pejabat intelijen, seperti dilansir laman South China Morning Post, Senin (10/6).
Bruce Hoffman, direktur Pusat Studi Keamanan di Universitas Georgetown, menilai Afghanistan menjadi basis paling memungkinkan bagi ISIS setelah mereka dipaksa mundur dari Irak dan Suriah.
"ISIS menaruh perhatian luar biasa terhadap sumber daya di Afghanistan dengan menyimpan senjata di wilayah timur."
Cabang ISIS muncul di Afghanistan tak lama setelah kelompok militan itu dipukul mundur dari Suriah dan Irak pada musim panas 2014.
Simpatisan ISIS di Afghanistan awalnya hanya berjumlah sekitar puluhan orang, kebanyakan orang Pakistan Taliban yang berasal dari sepanjang perbatasan dan mereka yang lebih tertarik dengan ideologi ekstrem ISIS.
Sementara Taliban berjuang untuk menguasai Afghanistan, militan ISIS bersumpah setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS di Timur Tengah dan mereka mendukung seruan untuk berjihad melawan non-muslim di seluruh dunia.
Di Afghanistan ISIS melancarkan serangan besar-besaran kepada minoritas Syiah. ISIS awalnya sempat berantakan ketika para pentolan mereka dihabisi serangan udara AS. Tapi kelompok itu kemudian mendapat sokongan ketika Gerakan Islam dari Uzbekistan bergabung pada 2015.
©REUTERS/Rodi Said
Hari ini ada sekitar ribuan anggota ISIS, sebagian dari Asia Tengah, tapi juga negara Arab, Chechnya, India, dan Bangladesh serta Uighur dari China.
ISIS selama ini bercokol di sebelah timur di Provinsi Nangarhar, kawasan sepanjang perbatasan dengan Pakistan. Tapi mereka kuat di sebelah timur laut Afghanistan dan belakangan memperluas wilayah mereka ke Provinsi Kunar.
Ajmal Umar, anggota dewan dari Provinsi Nangarhar, mengatakan ISIS kini bercokol di empat provinsi: Nangarhar, Nuristan, Kunar, dan Laghman, dan Kunar dipandang akan menggantikan pusat kekuasaan ISIS di Timur Tengah.
"Ketika mereka mulai datang ke Afghanistan mungkin ada sekitar 150 anggotanya, tapi hari ini ada ribuan," kata Umar.
Menurut pejabat intelijen AS, "Tampaknya perluasan wilayah di sebelah timur Afghanistan jadi tujuan utama mereka."
Dalam lawatannya ke Kyrgystan bulan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut Afghanistan adalah 'pangkalan' ISIS setelah mereka diusir dari Irak dan Suriah.
Martin Azizi-Yarand, pemuda 18 tahun asal Texas yang merencanakan serangan ke sebuah mal pada 2018 mengaku dia terinspirasi dari ISIS dan siap bergabung dengan kelompok itu di Afghanistan. Dia kemudian divonis hukuman penjara 20 tahun.
Rakhmat Akhilov, 39 tahun, asal Uzbek yang menabrakkan truk ke pejalan kaki di Stockholm pada 2017 juga mengaku punya kaitan dengan simpatisan ISIS di Afghanistan.
"Dalam interogasi dia mengatakan, 'ini komandan saya di Afghanistan dan dia memberi tahu apa yang harus saya lakukan'," kata pejabat intelijen.
Baca juga:
Eks Anggota ISIS Tembaki Personel Keamanan Lebanon Jelang Lebaran, 4 Orang Tewas
Polisi Malaysia Tangkap Tiga Tersangka ISIS, Salah Satunya WNI
Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospol Kartasura Berafiliasi dengan ISIS
Terduga Pelaku Teror Kartasura Pernah Ajak Orangtua Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri
Terduga Pelaku Teror Kartasura Sudah Dibaiat ISIS Lewat Facebook
BNPT Endus Infiltrasi ISIS Domplengi Aksi 21-22 Mei