Demo Harga Roti Melonjak, Delapan Warga Sudan Tewas
Kenaikan harga roti di sejumlah provinsi di Sudan memicu demonstrasi besar-besaran yang berujung rusuh hingga menyebabkan delapan orang tewas Rabu pekan lalu.
Di tengah unjuk rasa memprotes harga kebutuhan pokok yang kian melonjak di Prancis, Sudan pun mengalami hal yang serupa.
Kenaikan harga roti di sejumlah provinsi di Sudan memicu demonstrasi besar-besaran yang berujung rusuh hingga menyebabkan delapan orang tewas Rabu pekan lalu.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Apa saja benda berharga yang ditemukan di perbendaharaan kuil Dewa Amun? “Benda-benda berharga yang termasuk dalam harta milik perbendaharaan kuil telah digali, seperti instrumen ritual perak, perhiasan emas, dan wadah pualam rapuh untuk parfum atau salep,” kata IEASM.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Sidik Eduard mempromosikan jualannya? Sidik Eduard membagikan aktivitasnya sebagai pedagang bakso cilok melalui akun TikTok pribadinya, @dheeduard.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
Dilansir dari laman Daily News Egypt, Senin (24/12), dari delapan orang tewas, enam di antaranya di Kota Al Qadarif.
Serikat Dokter Sudan yang menyerukan perbaikan layanan kesehatan mengatakan, enam pendemo yang tewas dalam unjuk rasa di Al Qadarif termasuk bocah laki-laki 13 tahun yang diterjang peluru aparat di bagian kepala. Sedikitnya 27 orang luka dalan insiden berdarah itu. Kebanyakan mereka luka akibat ditembak.
Juru bicara pemerintah Bishara Jumaa Jumat lalu mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan pasukan keamanan tidak menyerang warga sipil yang hendak mengekspresikan hak konstitusinya untuk berunjuk rasa.
"Namun demonstrasi damai itu keluar dari jalurnya dan berubah menjadi kerusuhan karena disusupi dengan tujuan merusak dan menyasar bangunan institusi publik, dan membakar sebagian markas polisi," kata Jumaa.
Dia selanjutnya menuturkan, sejumlah elit politik juga memanfaatkan situasi untuk kepentingan agenda mereka dan pelanggaran hukum tidak akan dibiarkan.
Sejumlah unjuk rasa terjadi di beberapa negara bagian seperti Al Qadarif, Sungai Nil, Laut Merah, Kordofan Utara dan Khartoum.
Sejumlah media melaporkan gelombang unjuk rasa ini dipicu kenaikan harga roti di sejumlah daerah akibat pemerintah mengurangi subsidi tepung di beberapa negara bagian untuk menutup besarnya defisit di Negara Bagian Khartoum.
Sejumlah pengamat mengatakan kondisi ini adalah akibat korupsi, kurangnya kebijakan, dan tidak adanya reformasi ekonomi setelah pecahnya negara yang menyebabkan munculnya negara baru Sudan Selatan.
Sudan kehilangan 75 persen cadangan minyaknya setelah bagian selatan wilayah negara itu menyatakan merdeka pada Juli 2011. Pendapatan dari minyak sebelumnya mencapai lebih dari separuh total pendapatan dan merupakan 90 persen dari komoditi ekspor.
Baca juga:
22 Siswa sekolah tewas tenggelam di Sungai Nil
Hujan berlian di Sudan bukti ada planet tersembunyi
Wartawan Sudan berunjuk rasa tolak undang-undang baru batasi kebebasan pers
Diplomat Sudan melenggang usai lecehkan perempuan di New York
Pasukan PBB ditarik, relawan Swiss di Sudan malah diculik
Pewarta lepas AS tewas terjebak pertempuran di Sudan