Di balik kunjungan mengejutkan Kim Jong-un ke Beijing
Di balik kunjungan mengejutkan Kim Jong-un ke Beijing. Sebuah kereta berlapis besi terlihat di stasiun Beijing Senin lalu dikawal aparat keamanan.
Laman Bloomberg dua hari lalu melaporkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Beijing, China. Bloomberg mengutip tiga sumber yang tidak merinci apa tujuan dan ke mana saja lawatan Kim itu di Negeri Tirai Bambu.
Media Jepang Senin kemarin mengatakan seorang pejabat tinggi Pyongyang dilaporkan tiba di Beijing dengan kereta.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Apa yang baru-baru ini diungkap oleh Kim Jong-un? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkap sosok putrinya ke dunia internasional untuk pertama kalinya.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
Kantor berita Kyodo mengutip sumber, mengatakan kunjungan orang penting Korut itu bertujuan mempererat hubungan antara Beijing dan Pyongyang di tengah isu penggunaan senjata nuklir dan China yang mendukung sanksi PBB terhadap Korut.
Sebuah kereta berlapis besi terlihat di stasiun Beijing Senin lalu dikawal aparat keamanan.
Dilansir dari laman Arab News, Selasa (27/3), cuplikan dari stasiun televisi Jepang Nippon TV memperlihatkan sebuah kereta berwarna hijau dengan garis kuning melintang berada di stasiun Beijing, mirip dengan kereta ditumpangi mendiang ayah Kim, Kim Jong-il, ketika mengunjungi ibu kota China itu pada 2011. Pemandangan ini mengundang spekulasi bahwa Kim memang berada di Beijing.
Beijing selama ini menjadi sekutu terdekat Pyongyang. Tapi Kim kini dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan rival China, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Kereta delegasi Korea Utara di Beijing ©REUTERS/Jason Lee
Pengamat menilai hampir tidak mungkin Kim bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tanpa lebih dulu menemui Presiden China Xi Jinping. Kim belum pernah bertemu dengan seorang pemimpin negara lain sejak berkuasa pada 2011. Namun China selalu menjadi sekutu Korut dalam sektor perdagangan dan ekonomi serta militer.
Kunjungan pemimpin Korut itu ke Beijing memang masih diliputi misteri, termasuk pihak mana yang lebih dulu mengajukan pertemuan dan apa yang dibahas. Baik China maupun Korut belum memberi konfirmasi soal kunjungan ini tapi seorang pejabat mengatakan kepada stasiun televisi CNN ada kemungkinan kuat Kim memang berada di Beijing.
Kim Jong-un dijadwalkan bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in bulan depan dan ada kemungkinan bakal bertatap muka dengan Donald Trump pada Mei mendatang.
Sejak Korut dan Korsel membuka kembali hubungan diplomatik bulan lalu, Pyongyang ingin krisis di Semenanjung Korea segera berakhir. Tetapi manuver Korut ini membuat China seolah terabaikan.
China dan Korut sudah menjadi sekutu sejak Perang Korea ketika Mao Zedong mengerahkan tentara China buat mendukung kakek Kim, Kim Il-sung, dan hingga kini masih menjalin kerja sama militer.
Pakar Korea Utara dari Pusat Carnegie Tsinghua untuk Kebijakan Global di Beijing, Tong Zhao, menuturkan Pyongyang ingin 'semacam ada jaminan atas rencana pertemuan dengan Presiden Trump.'
"Mereka tahu pertemuan ini sangat penting dan berisiko. Jika pertemuan gagal maka AS bisa mengumumkan proses diplomatik berakhir dan bisa melancarkan serangan militer," kata Zhao.
"Hubungan yang stabil dan positif dengan China bisa mencegah AS melancarkan serangan militer."
Baca juga:
Ini kereta misterius yang diduga bawa Kim Jong-un ke Beijing
Ketatnya penjagaan Beijing di tengah isu kunjungan Kim Jong-un
Delegasi penyanyi K-Pop dalam rekonsiliasi damai di semenanjung Korea
Korut sepakat bertemu pejabat Korsel pada akhir Maret
Inilah senjata nuklir Korea Utara yang bikin AS gemetar