Diam-Diam, Presiden Palestina ke Israel Bertemu Menteri Pertahanan
Ini merupakan pertama kalinya Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bertemu dengan pejabat Israel sejak 2010.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas melakukan kunjungan yang langka ke Israel pada Selasa untuk berunding dengan Menteri Pertahanan Israel. Ini merupakan pertemuan terbaru dari serangkaian pertemuan pejabat tinggi Israel dengan pemimpin Palestina tersebut.
Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennet, menentang kemerdekaan Palestina dan menolak perundingan damai formal. Namun Bennet mengatakan dia ingin mengurangi gesekan dengan Otoritas Palestina (PA) dan meningkatkan kondisi kehidupan di Tepi Barat yang diduduki Israel.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Siapa yang paling terdampak oleh konflik Israel-Palestina? Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina telah menciptakan suatu situasi yang semakin mencekam di kawasan tersebut. Terlebih di tahun 2023, telah terjadi eskalasi ketegangan di antara keduanya, setelah Hamas melakukan penyerangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.Namun, faktanya konflik ini telah berlangsung selama puluhan tahun. Di mana masyarakat Palestina menjadi korban kekejaman genosida bangsa Israel. Bukan hanya digusur dari tanah kelahirannya, berbagai serangan bom hingga mengakibatkan banyak korban juga dialami Palestina.
Terlepas dari janji tersebut, terjadi peningkatan kekerasan di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir, di mana terjadi lonjakan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina.
Seorang pejabat senior Palestina mengatakan, pertemuan tengah malam itu berlangsung di rumah Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Israel tengah. Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim karena itu adalah pertemuan tertutup, mengatakan itu pertama kalinya Presiden Abbas bertemu dengan pejabat Israel sejak 2010.
Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/12), Gantz mengatakan dia berkomitmen untuk memajukan langkah-langkah membangun kepercayaan, seperti yang dibahas dalam pertemuan sebelumnya dengan Abbas, serta mempererat koordinasi keamanan.
Hussein Al Sheikh, pejabat tinggi yang dekat dengan Abbas, mengatakan pertemuan itu"berurusan dengan pentingnya menciptakan cakrawala politik," serta "kondisi lapangan yang tegang karena praktik para pemukim." Dia mengatakan masalah keamanan, ekonomi dan kemanusiaan juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Abbas, yang pemerintahannya mengelola daerah otonom Tepi Barat yang diduduki Israel, menginginkan negara merdeka yang mencakup semua Tepi Barat, Yerusalem timur, dan Jalur Gaza.
Israel merebut ketiga wilayah tersebut pada tahun 1967, meskipun menarik diri dari Gaza pada tahun 2005. Dua tahun kemudian, militan Hamas merebut wilayah dari pasukan Abbas, sehingga Palestina terbagii antara dua pemerintah yang bersaing.
Tidak ada pembicaraan damai substantif antara kedua pihak dalam lebih dari satu dekade.
(mdk/pan)