Dikira Drone Hizbullah, Israel Ternyata Tembak Burung dengan Rudal Seharga Hampir Rp1 Miliar
Media Israel dalam laporannya menyebut insiden ini hal memalukan.
Israel menembak sasaran yang mencurigakan dengan rudal pencegat senilai USD50.000 atau sekitar Rp792 juta. Namun ternyata itu bukan drone Hizbullah seperti yang dicurigai, melainkan seekor burung.
Hal ini diberitakan media Israel, dikutip dari Al Mayadeen, Jumat (29/11).
- Intelijen Israel Akui Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu, Tepat Kena Bagian Kamar
- Hizbullah Tembak Jatuh Dua Drone dan Hancurkan Empat Kendaraan Pasukan Israel, Sejumlah Tentara Tewas
- Israel Umumkan Negara dalam Keadaan Darurat Setelah Serangan Hizbullah, Warga Panik dan Penumpang Menumpuk di Bandara
- Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone
“Kami tidak tahu apa yang lebih memalukan, menyembunyikan apa yang diluncurkan dari Lebanon atau menembakan rudal senilai USD50.000 ke seekor burung,” lapor media Israel tersebut.
Salah seorang pengguna X berkomentar: “Mereka juga seharusnya malu karena menembakkan rudal mahal ke bayi,” yang merujuk pembantaian orang-orang Palestina di Gaza oleh tentara Israel.
Hal yang sama diunggah oleh seorang jurnalis dan pakar geopolitik Sulaiman Ahmed di akun media X pribadinya @ShyakhSulaiman.
“Sebuah rudal pencegat diluncurkan menuju target mencurigakan yang kemudian diketahui sebagai seekor burung,” tulis Ahmed.
“Rezim genosida menembakkan peluru kendali ke burung sekarang!” tulis Bel Jake, menanggapi unggahan Ahmed, sementara yang lain mengatakan bahwa “bahkan seekor burung pun tak selamat,”
Baru-baru ini, pada 27 November, Israel dan Hizbullah telah mengumumkan perjanjian gencatan senjata. Meski begitu, tentara Israel masih terus melakukan serangan ke Lebanon.
Serangan terakhir tentara Israel menyebabkan kerusakan bangunan di sekitar lokasi ledakan di Distrik Saida, pada Kamis, (28/11).
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti