Dilarang China, AS Tetap Kirim Pesawat Tempur ke Laut China Selatan
Amerika Serikat sendiri mendorong balik dengan bersikeras akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkannya.
Sepasang pesawat tempur yang bermarkas di Guam baru-baru ini terbang di dekat pulau yang disengketakan, Laut China Selatan. Bomber Boeing-52H Stratofortress ini terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen pada untuk misi pelatihan rutin.
"Misi yang baru dilakukan ini sesuai dengan hukum internasional dan komitmen jangka panjang Amerika Serikat untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata sumber dari Angkatan Udara, dikutip dari stripes.com, Rabu (21/11).
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Mengapa kapal Dinasti Ming tenggelam di Laut China Selatan? Para peneliti meyakini kapal tersebut dimuat di wilayah Jingdezhen dan berfungsi sebagai kapal ekspor, mengingat pada abad ke-14, Jingdezhen menjadi pusat produksi porselen terbesar di China.
-
Mengapa Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida? Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
Amerika Serikat secara rutin mengirimkan pesawat ke Laut China Selatan, sebuah lokasi di mana perdagangan AS senilai lebih dari USD 1,2 triliun melintas tiap tahunnya. Ini juga merupakan misi kelanjutan untuk terus menghadirkan pesawat tempur angkatan udara Andersen.
Para pejabat China awal bulan ini sudah mengingatkan agar AS menghentikan pengiriman kapal dan pesawat militer dekat pulau yang diklaim oleh China, Laut China Selatan. Amerika Serikat sendiri mendorong balik dengan bersikeras akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkannya.
Menurut Letnan Cmdr Tim Gordon, juru bicara Armada Pasifik Amerika Serikat, diketahui bulan lalu China mengoperasikan kapal yang bernama Destroyer Luyang, kapal itu melayangkan serangkaian manuver yang semakin agresif ketika kapal angkatan laut Amerika (Decatur USS) berlayar melewati kepulauan Spratly yang masih merupakan bagian dari Laut China Selatan.
"Kapal Destroyer Luyang datang dari 45 meter busur Decatur USS, namun Decatur USS langsung melakukan manuver untuk mencegah terjadinya tabrakan," kata Gordon.
Pada saat itu, Gordon menyebut manuver Luyang tidak aman dan tidak profesional.
Baca juga:
Kemlu RI Optimis Kode Etik Tentang Laut Cina Selatan Rampung pada 2019
Duterte Kecam Latihan Militer di Laut China Selatan
Dubes AS ke Natuna, dukung kedaulatan RI dalam isu Laut China Selatan
Selama satu jam, Jokowi dan Mahathir bicara nasib TKI dan Laut China Selatan
Bertemu Menhan AS, Xi Jinping tegaskan tak akan bagi wilayah kekuasaan
Duterte ancam perang dengan China jika ganggu kedaulatan negaranya