Dokter Bedah di AS Uji Coba Cangkok Ginjal Babi ke Pasien Manusia
Untuk pertama kalinya, ginjal babi dicangkokkan ke manusia tanpa memicu penolakan oleh sistem kekebalan penerima organ ini. Ini berpotensi menjadi kemajuan besar yang bisa membantu meningkatkan kelangkaan besar organ manusia untuk transplantasi.
Untuk pertama kalinya, ginjal babi dicangkokkan ke manusia tanpa memicu penolakan oleh sistem kekebalan penerima organ ini. Ini berpotensi menjadi kemajuan besar yang bisa membantu meningkatkan kelangkaan besar organ manusia untuk transplantasi.
Operasi dilakukan di NYU Langone Health di New York City, menggunakan seekor babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang bisa menimbulkan penolakan langsung.
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:• Demam yang tidak kunjung mereda• Benjolan di sekitar pinggang atau perut• Keringat berlebih, terutama pada malam hari• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Kehilangan selera makan• Kurang darah• Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Bagaimana cara mengatasi kanker ginjal? Penanganan untuk kanker ginjal yang diberikan oleh dokter akan disesuaikan dengan ukuran, letak, stadium kanker, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker ginjal, di antaranya: Terapi Ablasi Cara mengatasi kanker ginjal yang pertama adalah terapi ablasi.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa saja ciri-ciri ginjal bermasalah yang bisa kita rasakan? Ciri Ginjal Bermasalah Hal tersebut dikarenakan urine mengandung sel darah yang tak kasat mata di dalamnya. Kebiasaan buang air kecil juga menjadi berubah. Bisa jadi lebih sering atau malah jarang. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami nyeri saat buang air kecil.
-
Bagaimana makanan asin bisa ngerusak ginjal? Pasalnya, menyantap makanan yang tinggi garam dapat membebani kerja ginjal dalam mengeluarkan kelebihan sodium. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (22/10), penerima adalah pasien mati otak dengan tanda-tanda disfungsi ginjal. Para peneliti mengatakan, keluarga pasien menyetujui percobaan ini.
Selama tiga hari, ginjal baru itu melekat pada pembuluh darahnya dan dipertahankan di luar tubuhnya, memberi para peneliti akses ke sana.
Dokter bedah transplantasi yang sekaligus memimpin penelitian, Dr Robert Montgomery menyampaikan, hasil uji coba fungsi ginjal yang ditransplantasi itu “kelihatan sangat normal”.
Dia mengatakan, ginjal membuat "jumlah urin yang Anda harapkan" dari transplantasi ginjal manusia dan tidak ada bukti penolakan awal yang kuat yang terlihat ketika ginjal babi yang tidak dimodifikasi ditransplantasikan ke primata non-manusia.
Montgomery menambahkan, tingkat kreatinin abnormal penerima - indikator fungsi ginjal yang buruk - kembali normal setelah transplantasi.
Di AS, hampir 107.000 orang saat ini sedang menunggu transplantasi organ, termasuk lebih dari 90.000 orang menunggu ginjal, menurut United Network for Organ Sharing. Waktu tunggu untuk mendapatkan sebuah ginjal rata-rata antara tiga dan lima tahun.
Para peneliti telah bekerja selama puluhan tahun terkait kemungkinan menggunakan organ binatang untuk transplantasi, tapi terhalang bagaimana mencegah penolakan langsung oleh tubuh manusia.
Tim Montgomery berteori bahwa mengubah gen babi untuk karbohidrat yang memicu penolakan – molekul gula, atau glycan, yang disebut alpha-gal – akan mencegah masalah tersebut.
Babi yang diubah secara genetik, dijuluki GalSafe, dikembangkan oleh unit Revivicor United Therapeutics Corp. GalSafe disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Desember 2020, untuk digunakan sebagai makanan bagi orang-orang dengan alergi daging dan sebagai sumber potensial terapi manusia.
Produk medis yang dikembangkan dari babi masih memerlukan persetujuan FDA khusus sebelum digunakan pada manusia.
Peneliti lain sedang mempertimbangkan apakah babi GalSafe dapat menjadi sumber segalanya, mulai dari katup jantung hingga cangkok kulit untuk pasien manusia.
Solusi jangka pendek
Montgomery yang juga penerima cangkok hati menyampaikan, eksperimen yang dilakukan pihaknya seharusnya membuka jalan untuk uji coba pada pasien gagal ginjal stadium akhir, kemungkinan dalam setahun atau dua tahun ke depan. Percobaan tersebut dapat menguji pendekatan sebagai solusi jangka pendek untuk pasien sakit kritis sampai ginjal manusia tersedia, atau sebagai cangkok permanen.
Montgomery mengatakan, eksperimen saat ini melibatkan transplantasi tunggal, dan ginjal dibiarkan di tempatnya hanya selama tiga hari, sehingga setiap percobaan di masa depan kemungkinan akan mengungkap hambatan baru yang perlu diatasi. Peserta adalah pasien dengan kemungkinan rendah menerima ginjal manusia dan prognosis buruk pada dialisis.
“Bagi banyak orang, angka kematian sama tingginya dengan beberapa jenis kanker, dan kami tidak berpikir dua kali untuk menggunakan obat baru dan melakukan uji coba baru (pada pasien kanker) ketika itu mungkin memberi mereka kesempatan hidup lebih lama,” jelasnya.
Para peneliti bekerja dengan ahli etika medis, ahli hukum dan agama untuk memeriksa gagasan tersebut sebelum meminta keluarga untuk akses sementara ke pasien mati otak.
(mdk/pan)