Dokter: Vaksin Baru China ReCov Berpeluang Lebih Baik dari Pfizer-BioNTech
Uji coba ini menargetkan 100 orang akan diberi vaksin ReCov hingga September. Jika uji coba ini sukses maka uji klinis lebih banyak akan melibatkan ribuan sukarelawan di Selandia Baru.
Sekelompok anak muda Selandia Baru menjadi sukarelawan uji coba vaksin China generasi kedua buatan Jiangsu Rec-Biotechnology.
Sekitar 25 anak muda Selandia Baru disuntik vaksin ReCov pekan ini sebagai bagian dari proses uji klinis bekerja sama dengan Penelitian Klinis Selandia Baru yang berbasis di Auckland dan Christchurch.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
Uji coba ini menargetkan 100 orang akan diberi vaksin ReCov hingga September. Jika uji coba ini sukses maka uji klinis lebih banyak akan melibatkan ribuan sukarelawan di Selandia Baru.
Vaksin ini akan diuji kepada kalangan muda dan mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Dr Chris Waynne, direktur medis di Penelitian Klinis Selandia Baru mengatakan uji coba ini akan "berlangsung perlahan" dengan sukarelawan yang diberi vaksin dosis rendah.
"Kami sudah menyuntik sejumlah orang dan mencermati respons yang muncul dan sejauh ini tidak ada masalah dan kami tidak mengharapkan ada masalah, tapi kami sangat hati-hati menjalankan protokol ini," kata dia, seperti dilansir laman South China Morning Post, Kamis (24/6).
Wynne menuturkan Selandia Baru dinilai sebagai tempat yang tepat untuk menjalankan uji coba ini karena negara ini memiliki sistem kesehatan yang cukup baik, masyarakat yang patuh dan bisa memberikan kualitas data penelitian yang tinggi bagi industri farmasi. Selandia Baru juga dinilai sebagai negara yang risikonya rendah karena tidak ada kasus Covid-19 di tengah masyarakat dan masih banyak warga yang belum divaksin.
Wynne juga menyebut vaksin ReCov punya peluang menjadi vaksin yang lebih baik dari vaksin yang dibuat Pfizer-BioNTech yang saat ini digunakan pemerintah Selandia Baru.
"Secara teori, jika ada mutasi di salah satu bagian virus maka vaksin tidak akan lagi berfungsi, virus bisa menghindar dari vaksin, tapi jika Anda diimunisasi terhadap dua bagian dari virus maka Anda punya kesempatan lebih besar agar si virus tidak bisa menghindari sistem imun," kata dia.
"Saya cukup berharap setelah dari data hewan, vaksin ini tampaknya cukup berhasil. Jadi di sini kita akan ada 100 sukarelawan yang akan divaksin."
Perusahaan China lain juga kini tengah menggelar uji coba di Australia tapi ini pertama kalinya vaksin China diuji di Selandia Baru.
Penelitian Klinis Selandia Baru kini masih membuka pendaftaran bagi sukarelawan untuk penelitian vaksin ReCov dan tiap orang akan diberi kompensasi sebasar USD 2.110 atau Rp 30 juta.
Baca juga:
Singapura Susun Panduan untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Mulai Besok Hong Kong Larang Penerbangan dari Indonesia karena Covid-19
Warga Italia Bakal Dibolehkan Tidak Pakai Masker di Luar Ruangan
UNICEF: Lebih dari 7.100 Anak & Remaja di Seluruh Dunia Meninggal karena Covid-19
Varian Delta Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga 60 Persen di Portugal
2,62 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diberikan ke Seluruh Dunia, China Nomor Satu