Dukung muslim, warga Australia bagikan seribu pin
Pin itu bertuliskan #illridewithyou yang mengajak muslim tak khawatir keluar rumah usai penyanderaan Sydney.
Warga Australia menggelar aksi lanjutan berbentuk bagi-bagi pin buat menangkal sentimen anti-Muslim menyusul insiden penyanderaan di Sydney yang menewaskan tiga orang tempo hari.
Tapi Negeri Kanguru pilih bersatu, lalu muncul tagar #illridewithyou yang mendukung warga muslim agar tak takut keluar rumah. Topik ini jadi pembicaraan paling panas di Twitter.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kenapa istana Kisra berguncang? Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW istana raja Kisra berguncang hebat. Saking hebatnya guncangannya itu, seakan-akan laksana kiamat. Bahkan dikisahkan efek guncangan yang sangat hebat itu, 14 ruangan megah istana milik raja Kisra ambruk.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Terinspirasi tagar itu, Stephanie Speirs asal Melbourne membuat 1.000 pin bertuliskan #illridewithyou. Dia lalu membagikannya ke pengguna kereta api listrik (KRL) di kota tersebut.
Awalnya Speirs mengungkapkan idenya melalui komentar di jejaring sosial Facebook pada sebuah artikel mengenai gerakan media sosial. Dia berpikir jika pin akan jadi jalan komentar rasial tidak akan ditoleransi.
"Banyak orang mengatakan ide (membagi pin) bagus," ujar Speirs seperti yang dilansir dari ABC, Kamis (18/12).
Setelah mengirim surel penawaran ke sejumlah perusahaan pembuat pin untuk menyewa mesin pembuat lencana. Lalu ada sebuah perusahaan yang bersedia membuat 1.000 lencana untuk mendukung aksinya.
Speirs mengatakan dia dan teman-temannya butuh waktu enam jam untuk menyelesaikan 1,000 pin dan mereka berniat untuk membagikannya kepada penumpang kereta di Stasiun Flinders Street di Melbourne, Australia.
Islamofobia dikhawatirkan muncul kembali karena pelaku penyanderaan di Sydney ternyata orang Iran yang bersimpati pada ISIS.
(mdk/ard)