Elon Musk Bantah Mobil Tesla Dipakai untuk Mata-Matai China
Militer China mewaspadai faktor keamanan dari data yang dikumpulkan kamera yang terpasang di mobil-mobil Tesla.
Elon Musk, kepala eksekutif perusahaan pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mengatakan perusahaannya akan "ditutup" jika mobil produksi mereka dipakai untuk memata-matai China.
Komentar Musk ini disampaikan setelah ada laporan militer China melarang penggunaan mobil Tesla di pangkalan-pangkalan militer mereka.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
-
Apa yang membuat Elon Musk khawatir tentang BYD? Kendaraan BYD kini dijual di lebih dari 60 negara dan perusahaan tersebut baru saja menggeser Tesla dari posisi teratas sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, menjual 42.000 mobil lebih banyak dibandingkan pesaingnya di AS tahun lalu.
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Bagaimana Elon Musk memperlihatkan ketertarikan pada huruf ‘X’? Bila dilihat dari perusahaan-miliknya, Elon selalu menyematkan huruf ‘X’ dalam setiap namanya. Mulai dari Tesla X, SpaceX, xAI, bahkan anaknya sendiri di beri nama X AE A-XII.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Militer China mewaspadai faktor keamanan dari data yang dikumpulkan kamera yang terpasang di mobil-mobil Tesla.
China menjadi pasar terbesar Tesla setelah Amerika Serikat, mencakup sekitar seperempat dari angka penjualan Tesla pada 2020.
Dikutip dari laman BBC, Minggu (21/3), Sabtu kemarin Musk mengatakan jika sebuah bisnis terlibat dengan upaya memata-matai pemerintahan asing maka "dampak negatif bagi perusahaan itu akan sangat buruk."
"Kami punya dorongan kuat untuk menjaga kerahasiaan informasi," kata Musk kepada forum bisnis China berpengaruh via sebuah tautan video. "Kalau Tesla memakai mobil untuk memata-matai China atau siapa pun, kami bisa ditutup."
Selama ini ada kekhawatiran soal kehadiran perusahaan besar Amerika di China dan begitu juga sebaliknya.
Hubungan antara China dan AS, dua negara ekonomi kuat dunia, masih berada dalam ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.
Awal pekan ini para pejabat dari kedua negara saling kecam saat pembicaraan tingkat tinggi antara pemerintah China dan pemerintahan Presiden Joe Biden.
Musk menyerukan baik China maupun AS saling menjaga kepercayaan kedua pihak.
Elon Musk mendapatkan izin pembangunan pabrik Tesla di Shanghai China pada 2018 dan menjadi perusahaan asing pembuat mobil pertama yang keseluruhan operasionalnya di China.
China menjadi pasar mobil terbesar dan pemerintahannya gencar mengkampanyekan penggunaan mobil listrik. Besarnya permintaan ini membuat Tesla meraup keuntungan sebesar USD 721 juta atau setara Rp 10 triliun pada 2020.
(mdk/pan)