Empat pemuda Kristen Iran dihukum cambuk 80 kali
Mereka dituding mabuk anggur dalam layanan keagamaan.
Empat orang Kristen di Iran mendapat masing-masing 80 hukuman cambuk lantaran minum anggur dalam sebuah layanan keagamaan. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkritik republik Islam itu lantaran menganiaya non Muslim.
Surat kabar the Daily Mail melansir, Jumat (25/10), empat pemuda itu yakni Behzad Taalipasand, Mehdi Reza Omidi, Mehdi Dadkhah, dan Amir Hatemi ditangkap di gereja pada akhir tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Mengapa pemerintah Iran memeriksa bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Apa yang ditemukan di dapur istana Persia? Sebuah kuali tembikar berusia 2.500 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Oluz Hoyuk (Gundukan Oluz) di Provinsi Amasya, Turki. Kuali kuno ini berisi pecahan tulang dan biji-bijian dan berasal dari dapur istana era Persia.
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
Kepala eksekutif solidaritas Kristen sejagat Mervyn Thomas mengatakan hukuman ini suatu pelanggaran akan praktik kebebasan beragama secara damai. "Kami mendesak pemerintah Iran memastikan praktik hukum negara itu tidak bertentangan dengan internasional di bawah lembaga hak sipil dan politik yang menjamin kebebasan beragama dan kepercayaan," ujar Thomas.
Menjadi Kristen di Negeri Mullah itu memang tidak mudah. Menurut Ahmad Sahid salah satu saksi PBB soal hak asasi di Iran mengatakan umat Yesus Kristus ini selalu mendapat sanksi jika melanggar hukum agama dianut di Iran yakni Islam. Meski Presiden Hassan Rouhani hendak merevisi ini namun faktanya banyak kaum Kristiani masih mendapat perlakuan berbeda.
Laporan PBB pada Juli 2013 melansir 20 orang Kristen ditahan sebab dituding menyebarkan agamanya dan melayani umat. Mereka yang berpindah dari Islam ke Kristen pun mendapat hukuman mati.
Laporan ini ditentang pemerintah Iran. Menurut mereka Sahid belum sepenuhnya mengerti soal budaya Islam dan dasar agama itu. "Dia menganggap apa yang disaksikan di barat merupakan standar internasional harus diberlakukan seluruh dunia," ujar juru bicara pemerintahan tidak menyebutkan namanya lewat televisi nasional negara itu Press TV.