Empat tempat suci rawan copet
Pencuri tak peduli akan predikat suci.
Beberapa kota mendapat predikat suci mungkin tidak benar-benar lepas dari kejahatan. Bahkan di kota-kota ini pencopet justru bebas beraksi lantaran mereka bisa menghilang cepat di balik kerumunan banyak orang.
Dilansir dari the Jerusalem Post, Saudi Gazette, dan situs arabnews.com dari hasil penelitian oleh Mahmud Kasnawi di banyak kota suci dunia, para copet mempunyai motif berbeda-beda. Ada yang bilang itu memang profesi, namun tak sedikit yang iseng misalnya demi membawa oleh-oleh keluarga di rumah.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
Kebanyakan pencopet menggasak barang-barang peziarah dengan pelbagai cara. Ada yang mengoyak saku atau berusaha berdesak-desakan dengan jemaat lain.
Kota suci mana saja banyak dihuni copet? Berikut ulasannya.
Kota Makkah, Arab Saudi
Kota Makkah memang bernama lain tanah suci. Konon di sanalah kita mendapat ganjaran setimpal atas perbuatan tidak baik selama dilakukan. Namun hal ini tidak berlaku bagi kawanan copet.?
Di depan Kabah kiblat umat Islam bahkan para copet beraksi leluasa lantaran memakai baju longgar. Sindikat ini juga didominasi perempuan. Bila tak hati-hati sejumlah barang berharga bakal berpindah tangan.
Kepolisian syariah Masjid Al-Haram pernah membeku geng copet di kawasan Ajiad pada 2010 dan menyita mata uang pelbagai negara, perhiasan, jam tangan, ponsel, dan nilainya sekitar Rp 256 juta.
Kota Madinah, Arab Saudi
Madinah juga termasuk kawasan suci bagi umat Islam. Di sana berdiri Masjid Nabawi saban hari tak sepi dari peziarah. Namun tak hanya peziarah asli, rombongan ini terselip beberapa copet siap beraksi mempreteli barang bawaan jamaah.
Bahkan jamaah haji dan umrah sendiri terkadang ketahuan mencuri bukan haknya. Tak peduli dosa, biasanya mereka berbuat ini lantaran duit habis untuk membeli oleh-oleh.
Para copet tak lagi takut dengan ancaman potong tangan diterapkan hukum syariah sebagai sanksi bagi pelaku.
Lapangan Santo Petrus, Vatikan
Vatikan merupakan tanah suci bagi umat Katolik sejagat. Di tiap perayaan penganut Kristen dan Katolik selalu dipadati jemaat, terutama di Lapangan Santo Petrus tempat Paus memberikan khotbah, namun siapa sangka jika seperempat peziarah ternyata copet.
Dalam satu hari keamanan Vatikan menerima laporan kehilangan barang sejumlah rata-rata 300 kasus. Namun hingga kini belum ada satu pun pencuri tertangkap. Pemerintah Vatikan telah memasang banyak kamera pengintai untuk mengetahui gerak gerik copet.
Kota Yerusalem
Kota Yerusalem merupakan kota suci tiga agama dunia yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Setiap tahunnya beberapa kali peziarah memadati kompleks Kuil Bukit (Bukit Bait).?
Tak terpengaruh dengan embel-embel kota suci, pencopet di sana nekat beraksi. Sebanyak 55 persen pencopet merupakan peziarah Kristen dari pelbagai penjuru, sisanya imigran Arab. Belum pernah ditemukan kasus warga Yahudi mencuri barang para peziarah.