Fakta-Fakta Memanasnya Konflik India-Pakistan
Konflik India-Pakistan kembali memanas. Jet tempur milik India ditembak oleh pasukan Pakistan. Ternyata ini adalah aksi balas dendam. Apa pemicunya?
Konflik India-Pakistan kembali memanas. India kehilangan jet tempur MIG-21 dalam pertempuran dengan Angkatan Udara Pakistan. Konflik kedua negara ini sudah mengalami konflik hingga 72 tahun, setelah lepas dari jajahan Inggris.
"Satu pesawat Pakistan ditembak jatuh. Dalam kontak senjata ini kami kehilangan satu jet tempur MIG-21 Bison dan pilotnya juga hilang," kata Juru bicara Kementerian Urusan Luar Negeri India (MEA) Ravish Kumar.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Siapa yang menjadi pahlawan udara dalam perang India-Pakistan tahun 1965? Namun kemenangan telak justru dibukukan oleh F-86 Sabre. Pahlawan udara itu bernama Muhammad Mahmood Alam. Seorang komandan skadron pesawat pemburu Pakistan.
-
Apa yang dilakukan oleh Muhammad Mahmood Alam saat Perang India-Pakistan tahun 1965? Kiprahnya dimulai tanggal 6 September 1965. pemilik call sign Little Dragon ini menembak jatuh dua jet tempur Hawker Hunter India. Namun Rekor itu Tercatat Keesokan Harinya Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
Berikut beberapa fakta lainnya terkait konflik India-Pakistan:
Konflik Dilakukan oleh Militan Pakistan
Salah satu anggota kelompok militan yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad atau Tentara Muhammad mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada 14 Februari lalu.
Jadi sebelum kejadian jet tempur India jatuh, ternyata konflik ini diawali dengan serangan bom bunuh diri pada 14 Februari lalu yang menewaskan 42 anggota polisi paramiliter India di Kashmir. Inilah yang kemudian memicu ketegangan India-Pakistan dalam dua pekan terakhir.
Perlu diketahui, kelompok ini memiliki tujuan mengambil alih wilayah Kashmir dari India dan menjadikannya bagian dari Pakistan. Wilayah Kashmir menjadi perebutan antara India dan Pakistan sejak dahulu.
Gunakan Senjata dari Israel
India menggunakan senjata dari Israel, salah satunya bom pintar yang diletakkan di jet tempur Angkatan Undara India. Kedua negara ini kerap melakukan latihan bersama, bahkan menyepakati penjualan senjata dengan nilai kontrak satu miliar dolar.
Bom digunakan untuk meledakkan di wilayah Pakistan pada Selasa (26/2). Kejadian ini sebagai balas dendam, setelah wilayah Kashmir, yang sudah dikuasai India dibom oleh Pakistan.
Menurut beberapa media India, ada lima pesawat jet tempur Mirage yang dipersenjatai bom pintar Spice 2000 buatan Israel. Bom yang berbobot 1.000 kilogram itu dioperasikan menggunakan GPS dan dilengkapi dengan teknologi canggih agar kebal dari gangguan dan deteksi.
Balas Dendam Pakistan, Tembak Jatuh Pesawat India
Pesawat tempur India ditembak jatuh saat kontak senjata dengan Pakistan. Pesawat itu adalah jet tempur MIG-21. Pakistan sebelumnya mengklaim telah menembak jatuh dua jet tempur India dan menangkap salah satu pilot.
"Satu pesawat Pakistan ditembak jatuh. Dalam kontak senjata ini kami kehilangan satu jet tempur MIG-21 Bison dan pilotnya juga hilang," kata Jubir Kementerian Luar Negeri India (MEA) Ravish Kumar. Â
Pilot India yang hilang itu bernama Abhinandan Varthaman. Insiden jatuhnya dua pesawat India ini terjadi di Budgam, Kashmir.
Peristiwa ini terjadi sehari setelah India melancarkan serangan udara ke kamp pelatihan militan Kashmir Jaish-e-Muhammad di wilayah Kashmir yang masuk bagian Pakistan.
Serangan ini adalah balasan setelah 14 Februari lalu pengebom bunuh diri menewaskan lebih dari 40 aparat keamanan India di Pulwama, Kashmir.
Kejadian Tanggal 14 Februari
Kelompok Militan Pakistan, JeM melakukan serangan bom bunuh diri yang menewaskan 40 polisi paramiliter. Hal itu diucapkan oleh Menteri Dalam Negeri India, Rajnath Singh. "Jaish-e-Mohammad yang berbasis di Pakistan dan disokong Pakistan".
Meskipun begitu, Pakistan membantah tuduhan Rajnath sebagai dalang kejadian bom bunuh diri itu. "Anggapan media India dan pemerintah yang mengaitkan serangan itu dengan Pakistan tanpa investigasi".
Kejadian berawal saat ada ledakan di Srinagar-Jammu, sekitar 20 kilometer dari Kota Srinagar, Kashmir. Ledakan terjadi saat ada mobil yang membawa bahan peledak seberat 300-350 kilogram menghantam iring-iringan 70 kendaraan yang mengangkut 2.500 serdadu ke Lembah Kashmir. Kemudian mobil itu meledak pukul 15.15 waktu setempat.
"Kendaraan itu menyalip konvoi dan menghantam sebuah bus yang mengangkut 44 personel," ujar seorang petinggi kepolisian.
Ini adalah serangan terparah terhadap aparat keamanan India di Kashmir sejak pemberontakan melawan kekuasaan India terjadi pada 1989.