FBI Sebut Pria Bersenjata Ditembak Petugas di Luar Markas CIA
Seorang juru bicara CIA mengatakan markas CIA masih aman dan menyarankan segala pertanyaan diajukan ke FBI. Belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam kejadian itu.
Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dalam pernyataan hari ini mengatakan seorang pria bersenjata terluka karena ditembak petugas FBI di luar markas CIA di Washington.
Menurut keterangan FBI, pria itu keluar dari mobil dan membawa senjata. Dia kemudian terlibat baku tembak dengan petugas dan terluka sekitar pukul 06.00. Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit, seperti dilaporkan NBC News. Nama rumah sakit tidak disebutkan dalam laporan itu.
-
Apa saja tugas utama Secret Service di Amerika? Singkatnya, tugas utama Secret Service dibagi antara melindungi para pemimpin dan pejabat nasional dari bahaya fisik dan menyelidiki kejahatan keuangan untuk menjaga integritas sistem keuangan negara.
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Kenapa Secret Service memberikan perlindungan kepada mantan Presiden Amerika Serikat? Perlindungan secret service untuk mantan presiden dianggap sebagai bagian dari tunjangan setelah meninggalkan jabatan.
-
Kapan Secret Service mulai memperluas tanggung jawabnya? Seiring berjalannya waktu, tanggung jawab secret service telah diperluas untuk mencakup perlindungan Presiden, Wakil Presiden, dan keluarga mereka, serta penyelidikan dan pencegahan kejahatan keuangan.
"FBI menganggap serius insiden ini," kata Samantha Shero, pejabat urusan publik Kantor FBI Washington dalam surel, seperti dilansir laman the New York Times, Selasa (4/5). "Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan."
Seorang juru bicara CIA mengatakan markas CIA masih aman dan menyarankan segala pertanyaan diajukan ke FBI. Belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam kejadian itu.
Markas CIA di Langley, Negara Bagian Virginia, sudah berdiri sejak 1961. Bangunan itu tidak untuk umum dan hanya bisa dikunjungi bagi orang yang memiliki izin atau perjanjian khusus. Situs CIA memberikan layanan tur virtual ke 32 kompleks bangunan mulai dari patung dada Presiden George H W Bush yang pernah menjadi direktur CIA dari Januari 1976 sampai Januari 1977. Kompleks bangunan itu diberi nama dengan namanya pada 1999.
Bulan lalu seorang pengemudi menabrakkan mobil ke petugas di Gedung Capitol saat pengamanan ketat dilakukan setelah kejadian kerusuhan 6 Januari lalu. Seorang petugas tewas dan yang lainnya luka.
Insiden hari ini di markas CIA mengingatkan pada kejadian penembakan di luar markas pada 1993 ketika seorang pria Pakistan membunuh dua pegawai CIA yang berhenti di lampu merah di luar markas CIA. Pria bernama Mir Aimal Kasi yang juga melukai tiga orang lainnya mengatakan dia diburu oleh CIA di Pakistan dan sejumlah negara Islam. Dia kemudian dieksekusi suntik mati pada 2002 setelah menghindari dakwaan selama beberapa tahun di Pakistan. Sejak saat itu Negara Bagian Virginia menghapuskan hukuman mati.
Baca juga:
Keluarga Malcom X Rilis Surat Tuding FBI dan Polisi Dalang Pembunuhan Sang Aktivis
FBI Selidiki Dugaan Pencurian Laptop Ketua DPR AS untuk Dijual ke Rusia
Khawatir Serangan dari Orang Dalam, FBI Periksa 25.000 Pasukan Garda Nasional
FBI Lacak Adanya Ancaman “Signifikan” di Washington DC Jelang Pelantikan Joe Biden
FBI Selidiki 160 Kasus Berkaitan dengan Penyerbuan Capitol
Pasukan Khusus FBI Diterjunkan untuk Amankan Gedung Capitol AS
Trump Kecam FBI karena Tidak Membantunya dalam Gugatan Kecurangan Pemilu AS