FBI tangkap pengusaha farmasi tamak yang naikkan harga obat HIV
Jaksa menyatakan dia ditangkap karena berbuat "bohong, menipu, dan serakah."
Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dua hari lalu menangkap Martin Shkreli, bos farmasi yang terkenal gara-gara menaikkan harga obat HIV hingga 5.000 persen.
Jaksa menyatakan dia ditangkap karena berbuat "bohong, menipu, dan serakah."
Menurut FBI, dia ditangkap di tengah penyelidikan kasus penipuan dana investor lewat perusahaan obat yang dia kelola, seperti dilansir stasiun televisi NBC News, Sabtu (18/12).
Shkreli, 32 tahun, dibekuk di rumahnya di Manhattan. Dia saat ini menjabat sebagai bos Turing Pharmaceuticals dan KaloBioss Pharmaceuticals. Mantan pialang saham ini sebelumnya adalah manajer dari MSMB Capital Management dan CEO dari perusahaan biofarmasi Retrophin Inc.
Pengadilan federal di Brooklyn, New York, mendakwa Shkreli dengan tujuh tuntutan, begitu pula Evan Greebel, penasihat dari Retrophin.
Shkreli dituntut atas tuduhan menggunakan aset Retrophin untuk membayar utang dari MSMB yang berjumlah jutaan dolar.
Penipuan dana investor oleh Shkreli bersama Greebel dilakukan sejak September 2009 hingga September 2014.