Fosil "Naga Maut", Hewan Purba Seukuran Bus Ditemukan di Argentina
Hewan ini memburu mangsanya dari langit sekitar 86 juta tahun yang lalu.
Fosil reptil terbang raksasa seukuran bus ditemukan di Argentina. Para ilmuwan menjuluki hewan purba itu dengan nama "Naga Maut". Hewan ini memburu mangsanya dari langit sekitar 86 juta tahun yang lalu.
Jika dibentangkan seluruhnya, sayapnya berukurang 9 meter dari satu ujung ke ujung lainnya.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
"Spesies ini memiliki tinggi mirip dengan jerapah," kata pemimpin proyek penelitian, Profesor Leonardo Ortiz, dikutip dari BBC, Minggu (29/5).
Fosil naga ini tersimpan di bebatuan pegunungan Andes selama 86 juta tahun, yang artinya makhluk terbang ini hidup bersama dengan dinosaurus.
Profesor Ortiz salah satu ahli paleontologi yang awalnya menemukan fosil reptil tersebut dalam penggalian di Argentina pada 2012. Dia yang memberi nama spesies tersebut, Thanatosdrakon amaru, gabungan kata bahasa Yunani yang berarti maut dan naga.
"Tampaknya layak menamakannya seperti itu," kata Ortiz.
"Artinya naga maut," lanjutnya.
"Naga Maut" ini diyakini menjadi salah satu dari predator pertama yang menggunakan sayapnya untuk memburu mangsa, terbang melalui langit Bumi di zaman prasejarah sebelum evolusi burung.
Namun, lanjut Ortiz, naga ini tampaknya lebih banyak menghabiskan waktunya di darat.
Informasi rinci yang tersedia terkait gaya hidup naga ini sedikit - tetapi Ortiz menambahkan fakta sepasang spesimen dengan ukuran berbeda ditemukan bersama adalah bukti bahwa pemangsa itu hidup berkelompok.
Reptil menakutkan ini hidup sekitar 20 juta tahun sebelum asteroid menghantam bumi dalam peristiwa kepunahan dahsyat, memusnahkan tiga perempat kehidupan hewan dan tumbuhan dan menandai akhir Periode Kapur.
Pada tahun 2017 fosil milik pterosaurus yang lebih tua, yang berasal dari 170 juta tahun lalu hingga periode Jurassic, ditemukan di pulau Skye, Skotlandia, dengan perkiraan lebar sayap 2,5 meter.
Baca juga:
Ilmuwan Prediksi Tanaman Langka Ini Bakal Jadi Sumber Makanan Masa Depan di 2050
Temuan Tinja di Situs Stonehange Ungkap Makanan yang Dikonsumsi Manusia Purba
Organ Tubuh Dapat Berubah Akibat Teknologi, Simak Penjelasan Lengkapnya
Penjelajah China Temukan Hutan Purba di Bawah Saluran Pembuangan
China Temukan Cadangan Uranium Terbesar di Kedalaman Bumi yang 'Mustahil' Dijangkau