FOTO: Penampakan 7,2 Ton Narkotika Jenis Kokain yang Akan Dikirim ke Belgia Berhasil Diamankan Peru
Peru berhasil menyita 7,2 ton kokain yang akan diselundupkan ke Belgia.
Obat-obatan terlarang ini disusupkan ke dalam bagian belakang lantai-lantai kayu untuk mengelabuhi petugas.
FOTO: Penampakan 7,2 Ton Narkotika Jenis Kokain yang Akan Dikirim ke Belgia Berhasil Diamankan Peru
Pemerintah Peru telah berhasil melakukan penyitaan 7,2 ton kokain yang diselundupkan di dalam kiriman lantai kayu.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Paket-paket berisi kokain itu diamankan dari sebuah truk di Lima pada 30 Januari 2024 yang akan dikirim dengan kapal ke Belgia.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
- FOTO: Penampakan 1,2 Ton Ganja dan Ratusan Kilogram Sabu yang Dimusnahkan Polda Aceh
- FOTO: Kacau Balau! Kerusuhan Pecah di Kaledonia Baru, Toko Dijarah hingga Mobil-Mobil Dibakar
- FOTO: Penampakan 20 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional yang Disita Bea Cukai
- FOTO: Truk Bermuatan 60 Ton Gas Cair Meledak Hanguskan Apartemen, Toko, Mobil-Mobil hingga Tewaskan 6 Orang di Mongolia
Menurut keterangan kepolisian setempat obat-obatan terlarang itu disembunyikan di dalam muatan ubin kayu, kata polisi anti-narkoba pada hari Selasa (30/1/2024).
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Diketahui kiriman paket kokain ini diamankan ketika truk yang membawa barang terlarang itu sedang transit melalui Bolivia sebelum melanjutkan perjalanan menuju Belgia.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Sebelumnya kokain tersebut pertama kali ditemukan pada hari Kamis (18/1/2024) lalu dengan bantuan anjing pelacak dari polisi Peru.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Cara pelaku pengiriman obat-obatan terlarang ini dengan cara menyusupkan paket-paket kokain ke dalam bagian belakang lantai-lantai kayu.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Pengamanan ini telah membuktikan bahwa Peru serius dan gencar melakukan operasi anti-narkotika sepanjang tahun 2023.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)
Kepolisian Petu menurunkan paket berisi kokain dari sebuah truk saat pengamanan barang bukti 7,2 ton obat-obatan terlarang tersebut di Lima pada 30 Januari 2024.
(Foto CARLOS MANDUJANO / AFP)