Ritual pertarungan antar komunitas ini diadakan untuk mendapatkan panen terbaik dan keberuntungan di tahun 2024. Ritual ini berlangsung pada bulan Februari tanggal 2 yang diikuti warga komunitas Canas dan Chumbivilcas.
FOTO: Ngerinya Ritual Ini, Komunitas di Peru Bertarung Sampai Berdarah-Darah Demi Keberuntungan dan Hasil Panen Terbaik di Tahun 2024
Komunitas Canas ketika bersiap sebelum ambil bagian dalam Luchas de Toqto (Adu Toqto), pertarungan ritual antar komunitas yang diadakan untuk mendapatkan panen terbaik dan keberuntungan tahun ini, di Cusco, Peru (1/2/2024) Foto: REUTERS / Oswald Charca
Pertarungan Toqto adalah bagian dari perayaan dan ritual penting yang berlangsung di distrik Livitaca, di provinsi Chumbivilcas, Cusco. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Ritual ini berlangsung pada bulan Februari dan diikuti warga komunitas Canas dan Chumbivilcas.
Konfrontasi ini memiliki ciri-ciri ritual yang mirip dengan Chiaraje, yaitu pihak kedua kota saling berhadapan. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Mereka saling berhadapan dengan senjata leluhur yang berbeda seperti ketapel dan cambuk. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Ada juga yang memakai gear bekas sepeda sebagai senjata yang mereka digunakan selama mengikuti ritual tersebut. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Pertarungan diawali dengan pembayaran tanah yang dilakukan oleh para peserta. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Bersamaan dengan pembayaran tersebut juga diadakan acara bersulang yang disebut “t'inka” yang didedikasikan untuk Auquis.
Mereka yang berpartisipasi bisa laki-laki maupun perempuan dari kedua provinsi atau bersekutu dengan mereka dalam konfrontasi ini. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Pertarungan antar komunitas ini juga telah dapat apresiasi oleh wisatawan dan pihak-pihak yang berkepentingan. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Mereka tertarik dengan budaya Peru dan menyikapi ritual ini bukan hanya bertujuan untuk menang, namun untuk menafsirkan pertanda kekalahan, kemenangan dan pengorbanan. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Seorang pejuang dari komunitas Canas mengalami cedera saat ia mengambil bagian dalam Luchas de Toqto. Foto: REUTERS / Oswald Charca
Penduduk Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, menggelar tradisi Ojung di sekitar sumber mata air Sumber Winong setiap Muharam atau Suro.