FOTO: Tentara China Diterjunkan untuk Evakuasi Korban Banjir Parah di Beijing
China mengerahkan ribuan tim penyelamat, termasuk pasukan tentaranya, untuk mengevakuasi korban banjir parah di Beijing dan sekitarnya. Simak foto-fotonya!
Pasukan tentara menggunakan kendaraan militer tersebut untuk mengangkut korban banjir dan membawanya ke lokasi yang aman.
FOTO: Tentara China Diterjunkan untuk Evakuasi Korban Banjir Parah di Beijing
Banjir parah menerjang wilayah Beijing dan sekitarnya sejak Selasa (1/8/2023) lalu. Banjir terjadi setelah Topan Doksuri menerjang dan membawa hujan tanpa henti yang mengguyur berhari-hari.
China pun mengerahkan ribuan tim penyelamat, termasuk pasukan tentaranya, untuk mengevakuasi korban banjir. Simak foto-fotonya!
Pasukan tentara China terlihat membelah banjir dengan kendaraan militer serbaguna.
Pasukan tentara menggunakan kendaraan militer tersebut untuk mengangkut korban banjir dan membawanya ke lokasi yang aman.
- FOTO: Suka Cita dan Duka Masyarakat Beijing Menyambut Salju Pertama di Musim yang Lebih Dingin Ekstrem
- FOTO: Kondisi China Terendam Banjir Parah hingga Sebabkan Kerugian Puluhan Triliun Rupiah
- FOTO: Hujan Lebat Akibat Topan Doksuri di China Ubah Jalanan Jadi Mirip Sungai, Ratusan Ribu Warga Terdampak dan Beginilah Potretnya
- FOTO: Horornya Banjir Akibat Hujan Berhari-hari di China, 11 Orang Tewas dan Puluhan Mobil Hanyut
Tak hanya pasukan tentara, tim penyelamat dari instansi lainnya juga dikerahkan untuk menyelamatkan para korban banjir. Mereka terlihat menggunakan perahu karet hingga ekskavator.
Hujan Tanpa Henti
Banjir parah yang melanda wilayah Beijing dan sekitarnya ini terjadi ketika Topan Doksuri menerjang dan membawa hujan tanpa henti selama berhari hari sejak Sabtu (29/8) akhir pekan lalu.
Terjangan Topan Doksuri disebut membawa curah hujan tertinggi dalam 140 tahun terakhir.
Banjir bandang ini menyebabkan 20 orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, sebanyak ratusan ribu penduduk terdampak banjir parah tersebut.
Zhuozhou, kota yang terletak di barat daya Beijing, menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam bencana banjir kali ini.
Otoritas China telah mengirimkan 9.000 angota tim penyelamat ke Kota Zhuozhou. Mengutip Reuters, lebih dari 134.000 penduduk Zhuozhou terkena dampaknya, dengan lebih dari seperenam penduduk kota dievakuasi.
Biro keamanan publik setempat mengatakan pada Selasa bahwa kota itu menghadapi kekurangan air dan pemadaman sebagian listrik. Mereka juga sangat membutuhkan rakit, jaket pelampung, dan pasokan darurat. Penduduk mengatakan, air naik setinggi empat meter
Meski pemerintah telah mengerahkan ribuan pasukan penyelamat, banyak penduduk Zhuozhou mengeluh di media sosial tentang berapa lama upaya penyelamatan dan pemulihan berlangsung.
"Kami mengambil debit air banjir dari Beijing, jadi mereka harus memberi kami penyelamatan dan peralatan, tapi tidak ada apa-apa," curhat seorang netizen di mikroblog populer China, Weibo.