Gadis Suriah dirajam hingga tewas gara-gara punya akun Facebook
Pengadilan memutuskan mempunyai sebuah akun Facebook sama saja berbuat zina dan karena itu dia harus dihukum mati.
Ketika banyak orang sibuk bertukar pesan dan mengomentari unggahan seseorang di media sosial, seorang gadis Suriah dikabarkan dirajam hingga tewas hanya karena dia telah membuka sebuah akun di Facebook.
Insiden itu terjadi di Kota Rakka. Gadis itu, Fatoum al-Jassem, dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam oleh pengadilan agama Al-Reqqa, setelah militan Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) membawa dia ke pengadilan, seperti dilansir majalah India Today, Ahad (16/2).
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Santyka Fauziah? Dia adalah seorang seleb TikTok yang cukup rajin bikin konten.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Apa yang Surya Insomnia unggah di Instagramnya? Inilah potret pertama yang diunggah oleh Surya Insomnia di akun Instagram pribadinya. Terlihat Surya dan istri sedang menikmati momen berdua sementara ketiga anak perempuannya berkumpul, begitu manis!
-
Apa yang diidap Siti Badriah? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
Pengadilan memutuskan bahwa mempunyai sebuah akun Facebook sama saja berbuat zina dan karena itu Fatoum dihukum mati.
Pengadilan juga menjelaskan membuka akun Facebook milik Fatoum adalah sebuah kejahatan sehingga pantas menerima hukuman keras.
ISIL, sebuah kelompok militan berbasis di Irak, saat ini berjuang melawan pemerintahan Basyar al-Assad di Suriah, seperti dikutip surat kabar the Daily Star.
(mdk/fas)