Gara-gara Mary Jane batal dieksekusi, koran Filipina salah headline
Surat kabar Manilla Times menuliskan 'Selamat Jalan Mary Jane'.
Penangguhan eksekusi mati yang didapat oleh Mary Jane, salah seorang terpidana asal Filipina begitu mengejutkan, pasalnya keputusan itu dibuat sebelum eksekusi dilakukan. Tentu saja hal ini bikin panik sejumlah surat kabar Filipina yang telah mencetak ribuan hingga jutaan eksemplar dengan headline 'Kematian Mary Jane'.
Dilansir dari surat kabar the Independent, Kamis (30/4), beberapa judul surat kabar di Ibu Kota Manila tersebut mengusung judul tentang Mary Jane. Seperti halnya surat kabar Phillipine Daily Inquirer yang memakai judul 'Kematian Datang Sebelum Fajar'. Sementara surat kabar Manilla Times menuliskan 'Selamat Jalan Mary Jane'.
Namun ada pula surat kabar yang membenarkan Judul depan mereka menjadi "Veloso Peroleh Penangguhan Hukuman Mati".
Dalam detik-detik terakhir Marry Jane berhasil selamat dari eksekusi algojo Lapas Nusakambangan. Padahal sebelumnya, pelbagai usaha diplomatis dalam mencabut vonis tersebut sudah dilakukan oleh Presiden Benigno Aquino, namun tetap saja tidak membuahkan hasil hingga tidak ada lagi rasa optimis akan pembatalan eksekusi tersebut.
Mary Jane berhasil selamat dari eksekusi tahap dua lantaran seseorang yang merupakan penyalur pembantu, yang menyalurkan dirinya ke Indonesia menyerahkan diri. Wanita yang diketahui bernama Kristina Sergio itu menyerahkan diri lantaran takut Mary Jane menjalani hukuman mati.
Mary Jane juga akan diminta untuk jadi saksi dari kasus hukum yang menimpa Kristina.
Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi membenarkan jika ada permintaan dari pihak Filipina untuk menjadikan Mary Jane sebagai saksi. Melalui juru bicaranya, Arrmanatha Nasir, Menlu Retno mengatakan ada permintaan khusus.
"Ada permintaan kepada pemerintah Indonesia agar Mary Jane bisa memberikan kesaksian terhadap kasus trafficking, di mana ada orang yang ditangkap di sana atau menyerahkan diri dan akan diproses secara hukum," ujar Tata, panggilan akrabnya saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, kemarin.
Penangguhan eksekusi Mary Jane membuat sebagian warga Filipina bersorak sorai gembira, bahkan ada yang sampai menangis terharu.