Gedung Putih Copot Ilmuwan Era Trump yang Kawal Laporan Perubahan Iklim
Pejabat Gedung Putih mencopot ilmuwan yang ditunjuk Donald Trump, Betsy Weatherhead dari posisinya yang bertugas mengawal laporan pemerintah AS terkait dampak perubahan iklim.
Pejabat Gedung Putih mencopot ilmuwan yang ditunjuk Donald Trump, Betsy Weatherhead dari posisinya yang bertugas mengawal laporan pemerintah AS terkait dampak perubahan iklim. Hal ini disampaikan seorang pejabat pemerintah kepada CNN.
Langkah ini sebagai upaya pemerintahan Joe Biden untuk membersihkan pejabat politik yang ditunjuk Trump dalam bidang ilmiah.
-
Bagaimana cara Jokowi mengatasi perubahan iklim? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Apa yang dikatakan Joe Biden kepada Prabowo saat mengucapkan selamat? "Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih," kata Biden kepada Prabowo.
-
Apa yang digunakan Joe Biden untuk berkomunikasi secara rahasia? Kemudian saat rencana Rusia mau menginvasi Ukraina, Presiden Joe Biden punya alat komunikasi yang dipercaya. Ia menggunakan iPhone berlogo khusus berwarna emas bertuliskan ‘Segel Presiden Amerika Serikat’.
-
Bagaimana cara Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo? Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pasokan air? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
Baru-baru ini, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup AS (EPA) mencopot seluruh Badan Penasihat Ilmiah yang ditunjuk pemerintah Trump.
Weatherhead dianggap seorang ilmuwan arus utama dan meyakini bahwa perubahan iklim itu nyata dan masalah serius.
Pejabat tersebut menyampaikan, Weatherhead adalah ilmuwan atmosfer yang dipindah ke Kantor Kebijakan Teknologi Sains Gedung Putih dari Survei Geologi AS (USGS) di bawah pemerintahan sebelumnya dan sekarang akan kembali ke USGS. Demikian dikutip dari CNN, Selasa (20/4).
Langkah ini dilakukan saat Gedung Putih mempersiapkan diri sebagai tuan rumah KTT iklim pada Kamis dan Jumat, dan merilis sasaran emisi 2030 untuk AS.
Weatherhead ditunjuk untuk perannya di Penilaian Iklim Nasional oleh Kelvin Droegemeier, yang menjabat sebagai direktur Kantor Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (OSTP) di bawah Trump.
Droegemeier, seorang ahli cuaca ekstrem, dinilai sebagai seseorang yang menganggap serius ancaman perubahan iklim dalam pemerintahan Trump.
Saat Droegemeier menunjuk Weatherhead untuk memimpin Penilaian Iklim Nasional, pejabat lain yang terlibat dalam penilaian tersebut selama pemerintahan Trump memiliki pandangan yang berbeda.
Pada Januari, CNN melaporkan dua pejabat yang ditunjuk Trump yaitu David Legates dan Ryan Maue - keduanya pejabat senior dari Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer (NOAA) - akan diselidiki oleh Kantor Inspektur Jenderal Departemen Perdagangan karena mengunggah makalah yang menyangkal perubahan iklim.
Baca juga:
Anies Dipuji di Forum Dunia, PDIP Sebut Konsepnya Milik Jokowi dan Sutiyoso
PDIP Sindir Anies: Jangan Mengharap Hujan di Langit, Air di Tempayan Ditumpahkan
Saat Pidato 2 Menit Anies Baswedan Dipuji Bisa Pengaruhi Sekjen PBB
Kerap Berselisih, Kini AS dan China Sepakat Kerjasama Tangani Krisis Iklim
Meski Bergerak Menjauh, Siklon Tropis Surigae Disebut Tetap Berdampak pada Indonesia