Hadir di Markas PBB, Tokoh Separatis Papua Benny Wenda Diusir
Tokoh Separatis Papua Benny Wenda mendatangi markas besar PBB di New York. Ia berniat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, guna menyuarakan isu pelanggaran HAM di Papua. Sayang, upayanya ditolak PBB.
Tokoh Separatis Papua Benny Wenda mendatangi markas besar PBB di New York. Ia berniat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, guna menyuarakan isu pelanggaran HAM di Papua. Sayang, upayanya ditolak PBB.
Benny dan rombongannya tidak datang bersama perwakilan Indonesia, melainkan bergabung dengan delegasi Vanuatu. Tokoh Papua Nick Messet yang ikut dalam delegasi Indonesia menegaskan, Benny dan rombongannya tidak diizinkan masuk karena yang bersangkutan bukan warga negara Vanuatu.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapten Benny Moerdani selama Operasi Naga? Berkali-kali Benny dan Pasukan Naga terlibat baku tembak dengan Koninklijk Marine atau Marinir Belanda di belantara Papua.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"PBB membuat aturan yang ketat dan hanya mengizinkan perwakilan negara masuk dalam ruang sidang di New York," kata Messet dikutip dari Antara, Minggu (29/9).
Messet menambahkan, sebagai Konsul Kehormatan Republik Nauru, dirinya pun tidak diperkenankan mewakili negara tersebut. Hal ini dikarenakan, PBB hanya melihat status kewarganegaraan Messet yang masih tercatat sebagai WNI.
Ditanyai tanggapannya soal pengusiran Benny Wenda, Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengaku tak bisa berkomentar banyak. "Saya tidak di New York, jadi kurang memahami kondisi di sana."
Meski demikian Teuku menjelaskan, untuk dapat hadir dalam sidang majelis PBB, dibutuhkan akreditasi. Senada dengan pendapat Messet, Teuku juga menyebut bahwa PBB memiliki aturan ketat terkait siapa saja yang dapat hadir dalam ruang sidang.
"Kalau dia tidak bisa masuk, artinya dari sisi ketentuan mendasar saja, dia tidak memenuhi syarat," tandasnya.
Benny Wenda dan rombongan dikabarkan sengaja datang ke New York untuk melobi komisioner HAM PBB, agar dapat mengirim perwakilannya ke Papua.
"Saya berharap pemerintah Indonesia dan Presiden Jokowi akan mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk mengunjungi Papua Barat, karena ini adalah krisis HAM," kata Benny kepada SBS News.
Menjadi negara yang nyaris ditumpangi Benny, Vanuatu menyuarakan isu Papua di tengah Sidang Majelis Umum PBB. Di hadapan majelis, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas mengutarakan kecamannya atas pelanggaran HAM di Papua.
Terkait hal tersebut, delegasi Indonesia yang hadir di PBB menggunakan hak jawab yang berisi kecaman, sekaligus meluruskan komentar yang dibuat PM Vanuatu.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Delegasi Indonesia Sebut Benny Wenda Dilarang Masuk Sidang Umum PBB
Selesaikan Masalah Papua, Moeldoko Ajak Benny Wenda Bertemu
Orang-Orang Ini Disebut Pemerintah RI Jadi Dalang Kerusuhan di Papua
Rusuh di Wamena, Kapolri Tuding Benny Wenda Ingin Branding Pelanggaran HAM di Papua
Polisi Sebut Ada Peran Benny Wenda dalam Kerusuhan Waena Papua
DPR Minta Menlu Tugaskan Dubes Awasi Pergerakan Benny Wenda di Luar Negeri