Hamas Hancurkan Tank dan Dua Buldoser Israel dalam Serangan Darat di Gaza
Insiden penyergapan itu terjadi di dekat Kota Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza.
Sayap militer kelompok Hamas Brigade al-Qassam Ahad kemarin mengatakan mereka menghancurkan
sebuah tank Israel dan dua buldoser dalam insiden pertempuran di selatan Jalur Gaza.
Hamas Hancurkan Tank dan Dua Buldoser Israel dalam Serangan Darat di Gaza
“Para pejuang melawan pasukan lapis baja Israel dalam penyergapan yang telah dipersiapkan dengan baik di sebelah timur Khan Yunis, hanya beberapa saat setelah mereka melintasi perbatasan beberapa meter,” kata pernyataan Brigade Al-Qassamm.
“Para pejuang dengan berani menghadapi pasukan penyusup, menghancurkan dua buldoser dan sebuah tank, memaksa pasukan untuk mundur, dan mereka kembali ke pangkalan mereka dengan selamat,” lanjut pernyataan itu.
- Israel Kerahkan 10.000 Tentara di Gaza, Ada Berapa Pasukan Hamas?
- Israel Habiskan Rp 430 Miliar per Hari untuk Jatuhkan Bom di Gaza, Ini Rinciannya
- Begini Reaksi Warga Gaza Saat Baca Selebaran Israel Berisi Tawaran Imbalan Uang Soal Tawanan Hamas
- Hamas Ancam Bunuh Tawanan Jika Israel Terus Menggempur Gaza
Pihak Israel belum merilis pernyataan resmi mengenai insiden ini, yang terjadi pada pukul 14.17 GMT.
Konflik terbaru di Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober, ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa sebagai respons atas ketegangan di Masjid Al-Aqsa dan serangan pemukim Israel. Serangan itu berlangsung melalui darat, laut, dan udara ke wilayah Israel dan menawan lebih dari 200 sandera Israel.Sebagai balasan, Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Gaza. Sejak dimulainya konflik, setidaknya 4.651 warga Palestina tewas, termasuk 1.873 anak-anak dan 1.023 wanita dalam serangan Israel terhadap Gaza.
Sebelumnya diberitakan, Israel mengatakan seorang tentara mereka tewas dalam insiden serangan darat di Gaza Ahad lalu. Tentara Israel itu tewas akibat tembakan rudal anti-tank yang dilepaskan oleh kelompok Hamas.
Satu prajurit Israel tewas, sementara “satu mengalami luka sedang, dan dua lainnya terluka ringan akibat dari tembakan rudal anti-tank,” demikian pernyataan militer Israel, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (22/10).