Hasil balas dendam Raja Yordania, 20 persen kekuatan ISIS hilang
Dalam 3 hari, jet Yordania gempur 56 titik hancurkan gudang senjata, logistik, dan tewaskan ribuan militan
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengalami kerugian besar sepekan terakhir, akibat gudang senjatanya dibombardir oleh jet tempur Yordania. Operasi militer yang dipimpin langsung Raja Abdullah II itu menghancurkan kurang lebih 20 persen kekuatan militer pejuang khilafah.
"Kami tidak akan berhenti. Kami yakin bisa menghapus (ISIS) dari muka bumi," kata Pemimpin AU Yordania Marsekal Mansyur Al Jabur seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/2).
-
Apa itu Yudisium? Yudisium adalah salah satu tahap penting dalam proses akademik seorang mahasiswa di perguruan tinggi.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Di mana Yabes Yosia lahir? Usia Yabes tahun ini diketahui 24 Tahun. Ia lahir di Jakarta pada 9 Maret 1999.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proses Yudisium? Ini adalah proses internal yang biasanya hanya diikuti oleh pihak fakultas, dosen, dan mahasiswa yang terlibat.
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Bagaimana Syandria merayakan kelulusannya? Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Syandria baru-baru ini merayakan kelulusannya dengan tampil cantik mengenakan kebaya pada momen wisuda.
Yordania adalah pelaksana utama serangan bersama terhadap ISIS sejak September 2014. Selain kerajaan yang masih memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad itu, pasukan gabungan ini terdiri atas Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Hitungan intelijen, lebih dari 7.000 miltan ISIS tewas akibat serbuan militer dari banyak negara.
Namun Yordania marah besar ketika pilot mereka, Muath Al-Kassesbeh, ditahan ISIS sejak akhir tahun lalu dibakar hidup-hidup. Insiden itu yang memicu kemarahan Raja Abdullah.
"Selama tiga hari operasi militer, kami berhasil menggelar 56 pemboman logistik, tempat persembunyian, dan gudan senjata ISIS di utara dan Timur Laut Suriah," kata Mansyur.
Yordania mengakui ada kemungkinan warga sipil menjadi korban. Tapi Mansyur mengklaim pilot tempur mereka melakukan serangan dengan efisien.
Sebelumnya dikabarkan warga AS bernama Kayla Muller tewas akibat serangan rudal Yordania. Kayla berada di Suriah sebagai relawan kemanusiaan, tapi sejak tahun lalu dia ditahan oleh ISIS.
Namun Kerajaan Yordania meragukan informasi tersebut, karena yang menyebarkan adalah juru propaganda ISIS.
"Kami mendengar bahwa tahanan asing ISIS ikut tewas akibat serangan udara ini. Tapi sejauh ini tidak ada bukti yang bisa diperlihatkan mereka mengenai kematian tahanan akibat serangan Yordania," kata Juru Bicara Yordania, Muhammad al-Momani.
Baca juga:
Murka dan dilema Raja Yordania
Aksi kejam ISIS bikin murka empat pemimpin dunia
ISIS klaim kemarahan Raja Yordania memakan korban sipil
Ini Kayla Mueller, warga AS yang tewas akibat serangan Yordania
Ratu cantik Yordania ikut berbaur dalam aksi solidaritas pilot Muath
Lima serangan balik Raja Yordania bikin ISIS ngeri