Ikut Mancing di Sungai dengan Ayahnya, Bocah 8 Tahun Temukan Tulang Mammoth Berusia 100.000 Tahun
Tak hanya tulang mammoth, bocah itu juga menemukan tulang belakang bison prasejarah.
Bocah berusia 8 tahun di Rusia menemukan sejumlah fosil tulang mammoth saat sedang memancing bersama ayahnya di tepian Sungai Oka dekat Novinki, Rusia barat.
Ikut Mancing di Sungai dengan Ayahnya, Bocah 8 Tahun Temukan Tulang Mammoth Berusia 100.000 Tahun
Dilansir laman Live Science, ayahnya mengirim foto penemuan itu ke Museum-Reservasi Nizhny Novgorod dengan harapan peneliti bisa mengidentifikasi fosil-fosil tersebut. Hasil identifikasi menunjukkan ternyata Maryam menemukan kondilus atau sendi lutut serta tibia bawah dari mammoth berbulu (Mammuthus primigenius).
Para peneliti mengatakan fosil-fosil ini masih terawetkan dan ukurannya menunjukkan mammoth tersebut adalah mammoth dewasa yang diperkirakan hidup sekitar 100.000 tahun lalu.
-
Kapan penemuan fosil mammoth itu terjadi? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Dimana fosil mammoth itu ditemukan? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Apa saja penemuan fosil hiu baru yang ditemukan di Gua Mammoth? Para peneliti telah mengidentifikasi adanya dua spesies hiu baru dari hasil penemuan fosil di Taman Nasional Gua Mammoth, Kentucky. Dua jenis ikan prasejarah tersebut diperkirakan telah hidup sebelum superbenua atau zaman Pangea, ketika semua benua besar yang ada saat ini disatukan menjadi satu daratan raksasa.
-
Mengapa Gua Mammoth merupakan tempat yang baik untuk menemukan fosil? Dunia bawah di Gua Mammoth merupakan lingkungan yang sangat baik untuk melestarikan fosil, karena bahan prasejarah yang disimpan di dalamnya tidak terkena unsur-unsur dari luar. Oleh karena itu, fosilnya seringkali lebih rumit dibandingkan dengan fosil di permukaan yang telah mengalami pelapukan.
-
Apa sebenarnya pengertian dari fosil? Fosil adalah sisa atau jejak organisme hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, yang telah mati dan tertimbun dalam endapan sedimen di dalam tanah atau batuan.
-
Kenapa fosil penting bagi ilmuwan? Fosil membantu manusia untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang pernah hidup pada masa lalu. Hal tersebut tentu berguna sebagai bukti dan data sejarah dari masa lampau untuk keperluan pencatatan dan dokumentasi untuk masa depan.
Mammoth berbulu memang umum ditemukan di wilayah utara Eropa dan Asia yang dingin sejak 700.000 tahun yang lalu, dan kemudian juga ditemukan di Amerika Utara sekitar 100.000 tahun silam.
Di tempat di mana Maryam menemukan fosil itu, mammoth kemungkinan bertahan hingga sekitar 10.000 tahun yang lalu, ketika akhir zaman es menyebabkan megafauna yang beradaptasi dingin ini kehilangan habitat dan sumber makanan mereka.
Kepunahan mammoth berbulu, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, mungkin dipengaruhi oleh perubahan iklim dan perburuan manusia.
Populasi relik bertahan hidup di Pulau Wrangel di Rusia sampai sekitar 4.000 tahun lalu, di mana mereka menjadi terisolasi dan kemungkinan punah akibat efek perkawinan sedarah.
Rusia memang kaya akan fosil mammoth, terutama di Siberia.
Beberapa spesimen bahkan menjadi mumi akibat kondisi lingkungan yang dingin yang memperlambat pembusukan. Yang paling mencolok, seekor anak mammoth yang menjadi mumi diberi nama Lyuba ditemukan di Semenanjung Yamal pada 2007.
Selain mammoth, Maryam juga menemukan vertebra yang berasal dari bison padang rumput (Bison priscus), yang hidup di Eropa, Asia, dan Amerika Utara selama zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu).
Bison ini merupakan nenek moyang dari bison Eropa modern (Bison bonasus) dan bison Amerika (Bison bison). Selain itu, Maryam juga menemukan sebuah tulang yang berasal dari hewan yang belum teridentifikasi.
- Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak
- Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Dinosaurus yang Hidup 145 Juta Tahun Lalu, Besarnya Hanya Seukuran Burung
- Spesies Dinosaurus Langka Berusia 150 Juta Tahun Ditemukan, Punya Kaki Dua Kali Lebih Panjang dari Paha
Sebelumnya, terjadi kasus di mana banyak fosil berakhir di tangan pribadi. Lyuba, misalnya, diperdagangkan oleh sepupu peternak rusa yang menukarnya dengan sepasang mobil salju. Mumi anak Mammoth itu kemudian ditemukan oleh penegak hukum dan kemudian dipindahkan ke museum Rusia.