Ilmuwan AS: Virus Corona Bisa Mati Dalam Hitungan Detik Karena Sinar Matahari
Ilmuwan pemerintah dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) meneliti bahwa virus corona dapat mati dalam hitungan detik saat terkena sinar matahari.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis mengatakan, ilmuwan pemerintah meneliti kondisi-kondisi yang bisa membunuh virus corona (Covid-19).
Hasil penelitian menunjukkan, virus bisa mati dengan cepat ketika terkena sinar matahari, panas, kelembaban, dan cairan pembersih kimia seperti cairan pemutih dan alkohol isopropyl.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
Kepala Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi DHS, William Bryan menunjukkan kepada wartawan hasil penelitian pertama oleh Pusat Analisis Biodefense dan Penanggulangan Nasional pada kondisi apa virus corona dapat bertahan hidup.
Bryan mengatakan kepada wartawan, seperti dilansir dari Sputnik News, Jumat (24/4), virus itu mati "dengan kecepatan yang jauh lebih cepat" ketika terkena suhu dan kelembaban yang lebih tinggi, mencatat bahwa pada suhu 75 derajat Fahrenheit dan kelembaban 80 persen, virus mati jauh lebih cepat daripada sebelumnya, di antara satu dan enam jam. Namun, ketika terkena sinar matahari musim panas langsung di bawah kondisi itu, virus akan musnah hanya dalam dua menit.
Ilmuwan DHS juga menemukan, tanpa tindakan lebih jauh, cairan pemutih bisa membunuh virus corona dalam lima menit, dan alkohol isopropyl hanya dalam waktu satu menit.
Bryan menambahkan, biolab menguji situasi lain, termasuk konsentrasi berbeda dari sinar matahari, sinar ultraviolet, panas, dan kelembaban, termasuk penggunaan cairan pembersih kimia.
Ketika seorang reporter bertanya kepada Bryan mengapa daerah yang lembab seperti New Orleans dan Florida menjadi titik panas penyebaran Covid-19, Bryan mengatakan sinar matahari, panas, dan kelembaban tidak serta merta membunuh semua, tapi ada kondisi tertentu yang menyebabkan virus bertahan.
"Lihatlah virus corona sebagai rantai dengan banyak tautan," kata Bryan, mencatat temuan hanya menunjuk ke "tautan lemah" dalam rantai.
Karena itulah dia mengatakan perlunya mengikuti arahan dari Gedung Putih atau CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan setiap orang untuk melindungi diri dari virus.
Dia mengatakan, musim panas akan menciptakan lingkungan di mana penularan dapat dikurangi, namun pihaknya tidak mengklaim musim panas akan benar-benar membunuh virus. Namun, masih ada kesempatan untuk mencegah.
Baca juga:
Pemerintah New York City Siapkan 500.000 Makanan Halal Gratis Selama Ramadan
Ramadan di Tengah Pandemi, Antisipasi Berbagai Negara Islam Hadapi Virus Corona
Menelisik Kapan Vaksin Virus Corona Akan Tersedia
Tingkah Unik Binatang Selama Lockdown di Pusat Konservasi Margasatwa Uganda
Lockdown India, Bajaj
Yang Dilakukan Petugas Medis Spanyol Sebelum Tangani Pasien