Imam Masjid Al-Aqsa Dukung Kurikulum Anti-Israel di Sekolah Palestina
Israel ingin mengubah sejarah dan identitas Palestina melalui kurikulum yang mereka rancang.
Imam Masjid Al-Aqsa, Ikrima Sabri mendukung protes yang menentang kurikulum Israel diterapkan di sekolah-sekolah Palestina. Menurutnya, para wali murid berhak memilih kurikulum untuk anak-anak mereka.
"Para ayah dan ibu siswa di Yerusalem memiliki hak untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan keyakinan, agama, norma, dan tradisi mereka," jelasnya, dikutip dari laman Middle East Monitor, Rabu (21/9).
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana cara agar konflik Israel-Palestina bisa berakhir? Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.
-
Kapan konflik antara Palestina dan Israel semakin meningkat? Terlebih lagi, selama sebulan terakhir, konflik antara Palestina dan Israel mengalami peningkatan. Israel bahkan menyatakan perang kepada Palestina dengan melancarkan berbagai serangan udara dan darat.
Menurutnya, hal tersebut juga dijamin hukum internasional.
"Para siswa dan keluarga mereka telah melakukan mogok untuk mengungkapkan penolakan mereka atas kurikulum Israel dan untuk menyatakan mereka berpegang teguh pada (kurikulum) Palestina," paparnya kepada radio lokal di Yerusalem.
Dia juga menyerukan media massa serta organisasi Palestina dan internasional mendukung hak rakyat Palestina memutuskan kurikulum mereka sendiri.
Sekolah-sekolah di Yerusalem timur mengumumkan pemogokan massal pada Senin. Semua sekolah juga ditutup sebagai bentuk protes terhadap upaya Israel mengubah sejarah dan identitas Palestina melalui kurikulum yang mereka rancang.
Baca juga:
Israel Akhirnya Akui Kemungkinan Besar Tentaranya Bunuh Jurnalis Shireen Abu Aqla
Jatuh Cinta dengan Orang Palestina Wajib Lapor ke Aparat Israel
Pasukan Jihad Islam Palestina Pamerkan Rudal untuk Lawan Israel
Tentara Israel Tembak Mati Rekannya Sendiri di Tepi Barat
Israel Akui Serangan Udara Tewaskan Lima Anak Palestina di Gaza