India: Ada 22 Kamp Pelatihan Teroris di Pakistan
Dia menyebut New Delhi akan melancarkan serangan udara serupa seperti ke Balakot beberapa waktu lalu jika ada lagi teror dari kelompok militan di Pakistan.
Seorang pejabat senior India di Washington kemarin mengatakan ada 22 kamp pelatihan teroris yang aktif di Pakistan. Termasuk sembilan di antaranya milik kelompok militan Jaish-e-Muhammad.
"Ada 22 kamp pelatihan teroris, termasuk sembilan di antaranya milik JeM yang masih aktif di Pakistan dan mereka tidak berbuat apa pun," kata si pejabat.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Siapa yang memimpin pemerintahan Pakistan Barat saat konflik Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Dia menyebut New Delhi akan melancarkan serangan udara serupa seperti ke Balakot beberapa waktu lalu jika ada lagi teror dari kelompok militan di Pakistan.
Pada 26 Februari lalu India melancarkan serangan udara selama kurang dari dua menit ke lokasi yang mereka sebut kamp pelatihan Jaesh-e-Muhammad di Balakot, Kashmir. Tindakan itu adalah balasan terhadap serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 42 paramiliter India di Pulawama, Kashmir pada 14 Februari. JeM mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.
"Pakistan adalah pusat terorisme global dan mereka harus mengambil langkah tegas untuk melawan organisasi teroris dan teroris," kata si pejabat India, seperti dilansir laman India Today, Jumat (8/3).
Pejabat itu juga menuding Pakistan dan para pemimpinnya kini sedang menjalankan aksi penyangkalan untuk menimbulkan situasi perang antara India dan Pakistan.
"Alih-alih menindak kelompok teroris, Pakistan malah mempertegang situasi dan larut dalam suasana perang dengan mengumumkan keadaan darudat di Karachi, memblokade wilayah udara dan menciptakan rumor, pola yang sudah sering dilakukan," kata dia.
Baca juga:
Mantan Presiden Sebut Intel Pakistan Manfaatkan Kelompok Teroris untuk Serang India
Beda Nasib Pilot India yang Ditangkap Pakistan dan Pilot Yordania Saat Ditangkap ISIS
Granat Meledak di Stasiun Bus di Kashmir, 18 Orang Luka
Mengenal Isi Konvensi Jenewa, Hukum Perang di Seluruh Dunia
Gambar Citra Satelit Bertentangan dengan Klaim India Hancurkan Kamp Militan Kashmir
Manuver-Manuver India Gertak Pakistan