India akan luncurkan informasi basis data para penjahat kelamin
Basis data itu akan mencakup profil pelaku dan data pribadi para penjahat kelamin yang sudah pernah ditangkap dan mereka yang masih dituding.
Pemerintah India rencananya akan membuat dan mengumumkan basis data para pelaku kejahatan seksual seiring menguatkan tuntutan memberikan rasa keadilan bagi para korban.
Basis data itu akan mencakup profil pelaku dan data pribadi para penjahat kelamin yang sudah pernah ditangkap dan mereka yang masih dituding. Media lokal menyebutkan data itu juga akan memuat para pelaku kejahatan seksual dari kalangan anak-anak di bawah umur.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
"Data nasional kejahatan seksual terhadap perempuan akan diluncurkan bulan depan. Catatan itu sedang dikumpulkan dari Sistem Jaringan Pelacak Kejahatan," kata seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir laman Sputnik News Sabtu (31/8).
Menurut laporan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri, kontraktor swasta akan mengembangkan sistem pengumpulan basis data ini, menjaga kerahasiaannya, sedangkan pejabat dari Biro Catatan Kejahatan Nasional akan melakukan pendataan itu.
Keterangan dari Kementerian mengatakan, sekitar 450 ribu pelaku sudah masuk dalam daftar itu dan sekitar 35 ribu lagi akan dikumpulkan hingga tahun ini.
Pemerintah sejauh ini belum merinci lebih jauh apakah orang-orang yang masuk dalam daftar itu akan dicekal dan tidak ada kejelasan soal bagaimana jika pelaku dinyatakan tidak bersalah dan nama seseorang bisa dicabut dari daftar itu.
Pada 2015 pemerintah India menginformasikan Mahkamah Agung bahwa daftar itu akan mencakup nama-nama para pelaku dari catatan polisi.
Namun kelompok pembela hak asasi dan aktivis memperingatkan langkah pemerintah ini.
"Kebijakan ini bisa kontraproduktif dan bisa membahayakan pada tingkat tertentu. Daftar ini bisa melanggar hak dasar seseorang. Perlindungan bagi anak-anak dan perempuan memerlukan pendekatan yang lebih proaktif dan keilmuan daripada langkah gegabah semacam ini dengan membuat daftar nama pelaku," kata Shiney Anil, manajer program Perlindungan Anak, Jovita India kepada Sputnik.
Menurut data pemerintah 2016, dari 38.947 kasus pemerkosaan yang dilaporkan di India, 95 persen pelakunya adalah orang dekat korban. Hampir 4.000 kasus bahkan pelakunya masih kerabat keluarga. Kasus pemerkosaan yang tidak dilaporkan diyakini masih lebih banyak lagi.
Hasil studi organisasi Human Rights Watch dan Serikat Kebebasan Sipil Amerika memperlihatkan pembuatan daftar nama para pelaku kejahatan seksual di Amerika Serikat berdampak lebih buruk ketimbang memperbaiki keadaan.
Baca juga:
Kambing hamil di India tewas usai diperkosa 8 pria
Horor Chennai, India diguncang kisah pemerkosaan yang terlalu keji untuk diceritakan
10 Siswa perkosa siswi SMA di India sampai pingsan
Bocah 11 tahun di India diperkosa 17 pria selama beberapa pekan
Anggota parlemen partai terkemuka di India didakwa perkosa remaja
Negara-negara ini paling berbahaya bagi wanita