India Batal Gelar Ujian "Ilmu Sapi" Setelah Silabus Sebut Susu Sapi Mengandung Emas
Ujian mata pelajaran “ilmu sapi” di seluruh India ditunda setelah mendapat kritik yang meluas terkait penyebaran klaim tak ilmiah tentang hewan tersebut.
Ujian mata pelajaran “ilmu sapi” di seluruh India ditunda setelah mendapat kritik yang meluas terkait penyebaran klaim tak ilmiah tentang hewan tersebut, yang dianggap suci di negara mayoritas Hindu itu.
Komisi Sapi Nasional atau Rashtriya Kamdhenu Aayog (RKA), yang dibentuk pemerintah nasionalis Hindu, rencananya akan melaksanakan ujian online tersebut pada Kamis.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu Sapi Sonok? Sapi Sonok Nilai utama varietas sapi ini adalah penampilannya yang menarik serta tindak tanduknya yang anggun dan santun di luar maupun saat ada di pelaminan sapi.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Silabus ujian menuai kontroversi, di mana media melaporkan silabus berisi klaim tak ilmiah seperti susu sapi punya kandungan emas dan gempa bumi disebabkan pemotongan sapi.
“Departemen peternakan hewan pemerintah, di bawah fungsi komisi, menunda ujian tersebut karena kontroversi dan kehebohan terkait silabus,” jelas salah seorang pejabat di komisi tersebut, yang meminta tak disebutkan namanya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/2).
“Ujian tersebut adalah gagasan Kepala RKA Vallabhbhai Kathiria yang jabatannya berakhir 20 Februari. Departemen akan mengawasi komisi tersebut sampai kepala baru ditunjuk,” lanjutnya.
Koran The Hindu melaporkan, departemen tersebut membantah ujian tersebut mempromosikan klaim palsu dan pseudosains.
Komisi tersebut tak punya hak untuk melaksanakan ujian semacam itu dan program apapun di masa yang akan datang dilaksanakan berdasarkan “basis ilmiah”, jelas pejabat departemen yang dikutip The Hindu dalam laporannya.
Ujian tersebut, bertujuan mempromosikan dan melindungi sapi, dibuka untuk anak-anak dan orang dewasa termasuk non-penduduk India, dan dilaksanakan di 12 bahasa daerah selain Hindi dan Inggris, menurut para pejabat.
Baca juga:
China Tangkap Blogger, Dinilai Hina Tentara yang Tewas Saat Bentrok dengan India
Kata Bos BKPM Soal Tesla Condong Pilih India Investasi Baterai Mobil Listrik
Intip Prajurit Berhijab Afghanistan Latihan Militer di India
China Akhirnya Akui Empat Tentaranya Tewas Ketika Bentrok dengan India di Himalaya
Putri Sopir Bajaj Jadi Runner-Up Miss India 2020, Ini Potret Cantik Manya Singh
7 Resep Masakan India yang Lezat dan Cocok untuk Orang Indonesia, Praktis Dicoba