India Klaim Vaksin Covaxin Ampuh Lawan Covid-19 Bergejala Parah
Vaksin buatan dalam negeri itu juga menunjukkan kemanjuran 77,8 persen terhadap gejala COVID-19 pada uji coba tersebut.
Uji coba tahap III vaksin buatan Bharat Biotech India diklaim 93,4 persen ampuh melawan COVID-19 bergejala parah, menurut perusahaan pada Sabtu, sebuah temuan yang dapat meningkatkan penerimaan Covaxin di masyarakat.
Data tersebut menunjukkan perlindungan 65,2 persen terhadap varian COVID Delta, yang pertama kali muncul di India, yang menyebabkan lonjakan infeksi pada April hingga Mei sekaligus jumlah kematian harian tertinggi di dunia.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Bagaimana Lempeng India terbelah menjadi dua? Delaminasi berarti bagian lempeng yang lebih tinggi akan menjelaskan ketinggian Tibet yang sangat tinggi, sedangkan bagian yang lebih rendah akan turun menjadi mantel bumi.
Vaksin buatan dalam negeri itu juga menunjukkan kemanjuran 77,8 persen terhadap gejala COVID-19 pada uji coba tersebut.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Sabtu (3/7), bulan lalu produsen AstraZeneca juga mengklaim bahwa vaksin buatannya ampuh melawan varian COVID Delta dan Kappa, mengutip sebuah studi.
India telah memberikan vaksin COVID-19 AstraZeneca, yang diproduksi di dalam negeri oleh Serum Institute of India. Pihaknya berencana menambah produksi bulanan mulai Juli, menjadi hampir 100 juta dosis.
Bharat Biotech kini memperkirakan dapat menghasilkan 23 juta dosis per bulan.
Data uji coba tahap III muncul saat Ocugen, yang sama dengan Bharat Biotech mengembangkan Covaksin untuk pasar AS, bersiap mengajukan permohonan persetujuan penuh AS.
India, yang mengonfirmasi 30,45 juta infeksi, merupakan negara kedua di dunia yang paling parah terdampak COVID setelah AS, dengan 33 juta infeksi. Total kematian COVID-19 di negeri Bollywood itu kini menembus angka 400.000.
Baca juga:
Taiwan Kategorikan Indonesia Sebagai Negara Berisiko Tinggi Covid-19
WHO: Varian Delta Berbahaya, Terus Bermutasi dan Berevolusi
WHO: Kerumunan Penonton Piala Eropa 2020 Picu Lonjakan Infeksi Covid-19
Badan Pengawas Obat Eropa: Dua Dosis Vaksin Covid Bisa Cegah Infeksi Varian Delta
Waspada, Virus Corona Varian Delta Lebih Bertahan Lama di Udara
Dari Tel Aviv Sampai Jakarta, Varian Delta Mencengkeram Dunia
Thailand Laporkan Kasus Kematian Harian Tertinggi karena Covid-19
Vladimir Putin Umumkan Dirinya Telah Divaksinasi Menggunakan Vaksin Covid Sputnik V