India Tutup Kota Terbesar di Kashmir Saat Libur Idul Adha
Aparat keamanan India tetap menutup kota terbesar di Kashmir, Srinagar, saat libur hari raya Idul Adha. Penutupan itu dikatakan untuk mencegah munculnya protes atas keputusan India yang mencabut status otonomi khusus Kashmir pekan lalu.
Aparat keamanan India tetap menutup kota terbesar di Kashmir, Srinagar, saat libur hari raya Idul Adha. Penutupan itu dikatakan untuk mencegah munculnya protes atas keputusan India yang mencabut status otonomi khusus Kashmir pekan lalu.
Ratusan warga Kashmir meneriakkan slogan anti-India di jalan-jalan usai salat Jumat di kawasan Soura pekan lalu.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang terjadi selama Pengepungan Sarajevo? Pengepungan Sarajevo merupakan peristiwa blokade panjang di Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina, selama Perang Bosnia berlangsung. Setelah awalnya dikepung oleh pasukan Tentara Rakyat Yugoslavia, kota Sarajevo kemudian dikepung oleh Tentara Republika Srpska.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Bagaimana KPK menindaklanjuti status tersangka Karna Suswandi? Jadi silahkan dikoordinasikan atau ditanyakan dengan KPU dulu tapi yang jelas dari kami akan tetap terus berjalan proses penyidikannya
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
"Kami ingin kebebasan, kami tidak ingin jadi bagian dari India atau Pakistan," ujar Asifa, perempuan 18 tahun yang ikut berunjuk rasa, seperti dilansir laman Channel News Asia, Senin (12/8).
"Modi berbohong pada rakyatnya dengan mengatakan pencabutan status khusus Kashmir akan berdampak baik bagi kami. Kami akan melawan sampai titik darah penghabisan."
Sejumlah saksi melaporkan, para pengunjuk rasa juga melempari batu kepada aparat keamanan kemarin dan pagi tadi.
"Ada beberapa insiden pelemparan batu di beberapa tempat," kata pernyataan
Kementerian Dalam Negeri. "Tapi itu tidak terlalu berarti."
Kantor berita Reuters melaporkan, warga setempat kemarin banyak yang tidak bisa bepergian karena jalanan diblokade.
"Di Srinagar, untuk memantau kemungkinan serangan teroris, militan, dan berbagai elemen yang ingin melanggar tata tertib dan kedamaian maka diberlakukan larangan massa berkumpul di tempat-tempat sensitif," kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.
Warga kashmir hari ini masih terlihat berkumpul di sejumlah masjid. Aparat mengimbau warga untuk salat di masjid dekat rumah ketimbang pergi ke masjid-masjid besar.
Pemblokiran saluran komunikasi masih berlaku hingga hari kedelapan ini. Ponsel atau telepon kabel masih bisa beroperasi tapi internet diblokir.
(mdk/pan)