Ini kisah mengharukan dari penemuan jasad pendaki dan pesan untuk suaminya
Ini kisah mengharukan dari penemuan jasad pendaki dan pesan untuk suaminya. Setelah menghilang, Gary sendiri diperkirakan hidup selama 26 hari. Wanita itu bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan. Kematiannya diduga kuat akibat karena paparan dan kekurangan makanan.
Melakukan sebuah pendakian memang tidak semudah saat kita melihat film 5cm. Faktanya, memang banyak sekali pendaki gunung yang random ingin ikut-ikutan agar dibilang keren.
Segala risiko harus ditempuh. Mulai dari kesiapan berbekalan, fisik, serta insting yang tinggi untuk menemukan jalan. Jangan sampai tersesat karena ada risiko kematian yang akan menunggu kita.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Di mana letak Gunung Sibuatan? Salah satu gunung yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Gunung Sibuatan atau biasa disebut Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kenapa status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan? Status siaga diberlakukan karena mengacu hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, peluang awan panas muncul dari rekahan kawah sehingga tingkat aktivitas gunung api itu dinaikkan dari Level II ke Level III.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
Pada lima tahun silam, hilangnya pendaki senior bernama Geraldine Largay pernah menggemparkan Amerika. Mantan perawat tersebut hilang di Appalachian Trail, jalur pendakian wilayah Timur Amerika Serikat yang terkenal panjang dan luas.
Wilayah pendakian itu mencakup Gunung Springer di Georgia hingga Gunung Katahdin di Maine. Meski begitu, jalur pendakian Appalachian membuat geger publik karena hilangnya wanita berusia 66 tahun tersebut. Para pejabat dan petugas berwenang lainnya turun tangan mencari Geraldine yang hilang sejak Juli 2013.
Menurut laporang Washington Times, Hilangnya Geraldine yang akrab dipanggil Gary itu diketahui ketika ia pergi ke kamar mandi dan kemudian tersesat di dalam hutan. Untuk mengirim pesan bantuan, Gary masuk ke hutan lebih jauh supaya mendapatkan sinyal.
Namun usaha wanita malang itu sia-sia, sinyal tak ia dapatkan dan malah berjalan semakin jauh dari jalur utama pendakian.
Sejak dua minggu setelah itu suami Gary yakni, George merasa bingung diliputi khawatir karena istrinya tak kunjung turun dari pendakian.
George kemudian tidak kenal diam dan pasrah dengan keadaan sang istri. Pria tersebut berusaha mencari Gary dengan memberitahu pihak berwenang. Di lain sisi pihak berwenang berlomba dengan waktu untuk menemukan istri George.
Pencarian mereka ternyata memakan waktu yang lama, hingga akhirnya membuat perbekalan Gary semakin menipis. Meihat kondisinya semakin tak memungkinkan, wanita itu paham bahwa nyawanya sudah tak lama lagi. Oleh karena itu, Gary menulis pesan terakhir di buku catatannya untuk siapapun orang yang akan menemukan jasadnya.
Benar saja, dua tahun kemudian penjaga hutan berhasil menemukan Jasad Pendaki Geraldine Largay. Penemuan itu terjadi tanpa sengaja karena petugas hutan tersandung kerangka wanita malang tersebut. Jasadnya sendiri berlokasi dua mil dari jalan setapak pendakian.
Ia ditemukan bersama dengan barang-barang miliknya serta pesan terakhirnya.
"Ketika kamu menemukan jasadku, tolong hubungi suamiku George dan putriku, Kerry. Akan menjadi kebaikan besar untuk mereka yang mengetahui bahwa aku meninggal dan lokasi di mana kamu menemukanku - tak peduli berapa tahun menemukanku dari sekarang," tulis Gary pada buku catatannya, tertanggal 6 Agustus 2013.
Setelah menghilang, Gary sendiri diperkirakan hidup selama 26 hari. Wanita itu bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan. Kematiannya diduga kuat akibat karena paparan dan kekurangan makanan.
Saat dirinya tersesat, Gary menyempatkan menulis pesan kepada orang-orang yang ia cintai. Gary juga menuliskan bagaimana tersiksanya ia untuk menghubungi suaminya sampai merasa putus asa.
Wanita tua itu juga tahu bahwa tim penyelamat tengah mencarinya dalam beberapa kesempatan. Sayangnya kesempatan mereka untuk menemukannya itu selalu terlewatkan.
Meskipun dirundung duka atas kematian sang istri, George merasa bahwa istrinya punya semangat yang bebas dan didorong rasa untuk menjelajah, terlepas dari segala risikonya. Hingga akhirnya Gary meninggal saat melakukan hal yang ia sukai.
Hal ini mengingatkan kita pada kisah Andrey Voytech pendaki kewarganegaraan dan kebangsaan Slovakia berusia 39 tahun yang hilang di Gunung Merbabu bulan Maret lalu. Dia akhirnya ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi sudah meninggal.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pendaki Slovakia ditemukan tewas usai hilang 7 hari di Gunung Merbabu
Sempat dilarang, kini orang dengan amputasi ganda bisa naik Gunung Everest
Evakuasi jenazah pendaki di Gunung Raung terhambat kabut dan badai
3 Hari tersesat, seorang pendaki ditemukan meninggal di Gunung Raung
Polisi selidiki kematian mahasiswa Amikom saat diksar mapala
Sebelum berangkat diksar, mahasiswa Amikom yang meninggal minta foto bareng ibu