ISIS akui banyak WNI gabung pasukannya
Pernyataan itu muncul dalam buku terbaru tim propaganda ISIS
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) belum lama melansir buku terbaru berisi propaganda perjuangan mereka. Dalam buku bertajuk 'Berpindah ke Negara Islam' itu, militan khilafah mengakui banyak orang Indonesia bergabung.
Militan asal Inggris, Abu Qa'qaa' menyatakan pejuang ISIS dari luar negeri sangat banyak. Ketika dia memasuki Kota Mosul, Irak, pada akhir 2013, WNI sudah lebih banyak yang datang.
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Mengapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara penting? Strategi ini tidak hanya menyajikan aksi nyata yang mewujudkan visi Indonesia yang modern dan berkelanjutan, namun juga mewakili upaya nyata Indonesia dalam memerangi perubahan iklim, dan berkontribusi pada aksi iklim yang lebih luas di Asia dan Pasifik," ungkap Winfried Wicklein.
"Sekelompok orang yang terdiri atas delapan orang dari Indonesia datang ke sini sekitar delapan pekan lalu," kata Abu Qa'qaa' seperti dikutip oleh BBC, Kamis (9/4).
Selain negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, pejuang ISIS juga datang dari China hingga Norwegia. Lebih dari 20 ribu orang dari seluruh dunia berperang atas nama khilafah Islamiyah.
Abu Qa'qaa mengklaim eksistensi pejuang ISIS dari pelbagai negara tak pernah dipermasalahkan oleh warga setempat. "Warga setempat, terutama orang-orang Arab, sangat senang dengan kedatangan kami," katanya.
Ini pernyataan resmi untuk pertama kalinya dari tim propaganda ISIS, bahwa WNI turut bergabung dengan mereka. Tahun lalu, ada video sejumlah orang yang diduga kuat berasal dari Indonesia menyerukan ajakan untuk bertempur di Suriah. Tapi tidak ada konfirmasi lanjutan bahwa upaya rekrutmen itu berhasil.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga lebih dari 500 WNI sudah menyeberang ke wilayah konflik di Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS. Mayoritas adalah anggota jaringan teror kawakan di Tanah Air, misalnya bekas pejuang kelompok Santoso di Poso.
(mdk/ard)