ISIS berhasil utak-atik rudal bekas AS untuk tembak pesawat
Kemampuan ISIS mencari onderdil baterai senjata era Perang Dingin itu jadi perhatian Barat
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dilaporkan sanggup mengembangkan peluru kendali peninggalan Amerika Serikat menjadi senjata yang sepenuhnya baru. Rudal jenis Stinger itu diutak-atik oleh para militan sehingga kembali dapat dipakai menembak jatuh pesawat.
Informasi itu berdasarkan bocoran gambar yang diambil dari Kota Raqqa, Suriah. Dalam rekaman tersebut, terlihat para militan sedang memasang baterai thermal ke badan roket bekas pakai.
-
Apa arti dari Istiqomah? Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
-
Apa definisi dari Estimasi? Estimasi adalah Perkiraan, Ketahui Manfaat dalam Perencanaan Dalam sebuah penyusunan rencana atau strategi, selalu dibutuhkan estimasi untuk memperkirakan risiko yang dapat terjadi.
-
Apa arti dari 'ikhlas' menurut istilah? Adapun secara terminologi atau istilah, ikhlas adalah “memurnikan” atau “mengkhususkan” hanya untuk Allah SWT.
-
Apa artinya dari Al Ikhlas? Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya Surah Al Ikhlas adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dan manfaat besar bagi umat Islam.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Apa arti Istisqa dalam konteks meminta hujan? Istisqa diartikan sebagai meminta pada Allah Ta’ala agar diturunkan hujan saat kekeringan.
Pakar keamanan, Kim Sengupta, menyatakan ISIS berhasil mengatasi persoalan pasokan senjata yang selama ini bertumpu pada impor pasar gelap. Ironisnya, sumber rudal ISIS ini adalah Amerika Serikat.
"Rudal-rudal itu saya lihat adalah jenis yang dihibahkan AS kepada pejuang mujahidin Afghanistan untuk melawan Rusia akhir 1980-an," kata Sengupta kepada the Independent, Kamis (7/1).
Rudal Stinger maupun alat peluncurnya selama ini jarang dipakai oleh Taliban karena ketiadaan baterai untuk menghidupkannya lagi. Sekarang, setelah ISIS berhasil menemukan solusi atas baterai tersebut, rudal ini akan bisa dipakai menembak sasaran udara oleh militan khilafah.
"Kita harus memberi perhatian lebih pada ISIS yang kini mampu mengganti baterai tersebut," imbuhnya.
Belum jelas berapa banyak ISIS memiliki rudal bekas dari AS. Namun diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan, karena ISIS sempat banyak memperoleh hibah persenjataan Taliban tahun lalu, sebelum kedua kelompok teror itu pecah kongsi.
Rudal Stinger, jika sudah dilengkapi baterai untuk alat pandunya, memiliki akurasi mendekati 99 persen saat ditembakkan ke sasaran.
AS sejak lama disebut secara tidak langsung memasok persenjataan ISIS. Militer Amerika Serikat, menurut Amnesty International, teledor menjaga peredaran senjata yang mereka sebar di kawasan Irak dan sekitarnya sejak pendudukan 2003 hingga kemudian pasukan mereka ditarik mundur 2011.
Senapan serbu Bushmaster E2S buatan Amerika Serikat merupakan senjata favorit prajurit ISIS. Hampir 19 persen dari total amunisi ISIS, adalah produk Negeri Adi Daya itu.
(mdk/ard)