Israel Serang Gereja Tertua di Gaza, Sejumlah Pengungsi yang Berlindung di Dalamnya Terbunuh
Setelah menyerang rumah sakit Kristen, Baptis Al-Ahli, Israel kembali menyerang sebuah gereja tertua di Gaza di mana para pengungsi berlindung.
Setelah menyerang rumah sakit Kristen, Baptis Al-Ahli, Israel kembali menyerang sebuah gereja tertua di Gaza di mana para pengungsi berlindung.
Rumah Sakit Al-Shifa selain menampung puluhan bayi prematur dan korban luka akibat serangan Israel, juga dijadikan tempat mengungsi bagi ribuan warga.
Israel menolak gencatan senjata di Jalur Gaza kendati desakan internasional semakin kencang.
Ahmad Ibrahim Shabat dua kali dihantam bom Israel. Serangan pertama menewaskan semua keluarganya, dan serangan kedua menyebabkan dia kehilangan kakinya.
Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Amerika Serikat (AS) mengirim lebih banyak senjata ke Israel, tapi di satu sisi meminta negara zionis itu melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Hamas menyampaikan Israel menolak menerima tiga jasad warganya yang tewas dalam serangan di Gaza ketika mereka menjadi sandera.
Senin lalu pasukan Israel mengungkapkan ada 222 sandera yang masih berada di tangan Hamas di Jalur Gaza.
Sekitar 10 sampai 15 persen dari cedera mata ini mengakibatkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza juga menampung 14.000 pengungsi yang rumahnya hancur dibom pasukan penjajah Israel.
Israel Bom Sekolah PBB di Gaza Sebelum Gencatan Senjata, 30 Orang Tewas
Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar rumah sakit yang menjadi tempat berlindung warga Palestina.
Pesawat tempur Israel membombardir daerah di sekitar tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada pagi tadi, menurut laporan media Palestina.