Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza Saat Malam Natal, 70 Orang Tewas
Israel melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
- Kejinya Israel Serang Tenda Pengungsi Hingga Warga Gaza Banyak yang Terbakar Hidup-Hidup
- Mengerikan, Israel Pakai Bom 'Melelehkan' Tubuh Warga Gaza yang Wafat di Pengungsian Al-Mawasi
- Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza Pada Malam Idulfitri, 14 Orang Terbunuh Termasuk Anak-Anak
- Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza Saat Malam Natal, 70 Orang Tewas
Israel mengebom rumah-rumah di kawasan kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza, Palestina, pada malam Natal, Minggu (24/12). Sebanyak 70 orang dilaporkan tewas dan jumlah korban jiwa diperkirakan akan bertambah.
Selain itu, puluhan orang lainnya juga terluka. Sebagian besar korban tewas maupun terluka adalah anak-anak dan perempuan, seperti dilansir Al Mayadeen.
Sumber yang berasal dari tenaga medis di Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa mengonfirmasi ada 70 jasad yang dibawa ke fasilitas kesehatan tersebut, korban dari pengeboman Israel. Sumber ini menambahkan, sejumlah korban luka juga dibawa ke rumah sakit, salah satunya dalam kondisi kritis.
Jet tempur Israel melakukan lebih dari 50 serangan udara secara berturut-turut pada Senin (25/12) dini hari, termasuk serangkaian serangan yang menargetkan kamp pengungsi Al-Nuseirat, Al-Bureij, dan Al-Maghazi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra menyampaikan, pasukan penjajah Israel mengebom jalan raya utama antara kamp-kamp tersebut di wilayah pusat untuk mencegah ambulans dan pasukan pertahanan sipil bisa menjangkau wilayah tersebut.
"Jumlah yang syahid dari pembantaian Al-Maghazi telah bertambah jadi 70 sejauh ini," kata al-Qudra.
Koresponden Al Mayadeen di GAza juga melaporkan pasukan Israel mencegah ambulans tiba di Al-Bureij dan Al-Maghazi dan menambahkan bahwa banyak korban jiwa di kamp Al-Maghazi merupakan pengungsi.