Jaksa Agung AS sebut Vatikan tahu soal kasus pelecehan di gereja Katolik
Jaksa Agung AS sebut Vatikan tahu soal kasus pelecehan di gereja Katolik. Semua informasi itu disimpan dalam arsip rahasia yang dibagikan antar-pemimpin gereja.
Sebuah fakta baru tentang kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemimpin gereja di Roma terungkap. Jaksa Agung Amerika Serikat Josh Shapiro menyebut Vatikan tahu tentang kasus pelecehan pendeta Katolik Roma di Pennsylvania.
Semua informasi itu disimpan dalam arsip rahasia yang dibagikan antar-pemimpin gereja.
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
"Meskipun para uskup Katolik di Pennsylvania secara sistematis membantah adanya pelecehan seksual terhadap ribuan anak selama 70 tahun, tetapi diam-diam mereka mendokumentasikan kasus-kasus itu dan mengirimkan informasi ke Vatikan," ungkap Shapiro, dikutip dari Reuters, Rabu (29/8).
Shapiro mengungkapkan penemuan ini pada konferensi pers 14 Agustus untuk mengungkap laporan penyelidikan selama dua tahun tentang bagaimana pendeta Katolik di negara bagian itu melecehkan anak-anak secara seksual selama dua tahun.
Sebagian besar kasus tercatat dalam dokumen di arsip yang disimpan oleh keuskupan enam negara meski tidak diungkap ke publik.
"Ada contoh spesifik di mana ketika pelecehan terjadi, para pastor dan uskup akan menghindar dan berbohong kepada umat, penegak hukum, serta publik tetapi kemudian mendokumentasikannya lewat arsip 'penyalahgunaan' yang dirahasiakan," paparnya.
"Ada juga contoh spesifik ketika Vatikan tahu tentang pelecehan ini dan mereka secara sadar terlibat dalam penyembunyiannya," lanjutnya.
Meski demikian, Shapiro tidak menyebutkan secara jelas apakah Paus Fransiskus atau pendahulunya tahu tentang informasi tersebut. Dia hanya menyebutkan pihak Vatikan secara umum.
Sebelumnya, Dewan Peninjau Nasional dari Konferensi Uskup AS (USCCB) menyatakan ada laporan yang menunjukkan 'budaya diam' terhadap beberapa kasus pelecehan seksual anak di bawah umur yang mencapai tingkat tertinggi di Gereja Katolik.
Pihaknya pun menuntut agar ada perubahan terkait situasi ini, khususnya di antara para uskup.
"Kami meminta para uskup bertanggung jawab dan menerima untuk ditinjau secara independen apabila semua tuduhan terungkap," kata dewan yang dibentuk 2002 lalu itu.
Baca juga:
Pengakuan jurnalis Italia soal skandal pelecehan seksual gereja Katolik di AS
Merasa terancam, mantan utusan Vatikan sembunyi usai kritik Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dituding sengaja sembunyikan kasus pelecehan seksual
Paus Fransiskus dituntut mundur dalam kasus pelecehan seksual kardinal AS
Paus Fransiskus hapus hukuman mati
Pengusaha yakin Vatikan akan dukung Indonesia perangi boikot CPO