Jangan tertipu, ini bukan gambar kepala ular!
Jika Anda berpikir bahwa ini adalah gambar kepala ular, berarti Anda sudah tertipu. Lalu, gambar apa ini sebenarnya?
Ketika melihat gambar di atas, yang ada dalam pikiran Anda pasti adalah seekor ular yang sedang mencari mangsa. Namun jangan tertipu, gambar tersebut tidak menunjukkan kepala ular ganas, melainkan seekor ulat yang sedang berada dalam tahap kepompong.
Namanya adalah Dynastor darius, salah satu jenis ulat yang tak berbahaya. Ulat ini memiliki bentuk yang unik dan menyerupai wajah ular yang menakutkan. Ketika menjalani tahap kehidupan dari ulat menjadi kepompong, D. Darius akan kesulitan menghindari pemburu, karena itu bentuk kepompongnya yang menyerupai ular akan membantunya menghindari hewan pemburu yang ingin memakannya.
-
Di mana Irjen Herry Heryawan diwisuda? Ia diwisuda bersama dengan anak eks Kapolri.
-
Apa yang ditulis di leher guci tersebut? Tulisan dalam leher guci itu berbunyi "ladanum 5", mengacu pada labdanum (Cistus ladanifer), sebuah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa, menurut pernyataan Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Tebak-Tebakan Gambar Lucu yang membuat orang terheran-heran? Jawabannya suka bikin terheran-heran ya?
-
Mengapa Hengky Kurniawan merasa cemburu? Pria berusia 40 tahun ini menuliskan caption dengan nada cemburu. "Pemberani sekali. Siapa itu?" tulis Hengky Kurniawan.
-
Kenapa Cakwe disebut “Hantu yang Digoreng”? Mengutip laman Liputan 6, kata cakwe berasal dari dialek Hokkian "cahkwe" yang berarti hantu yang digoreng.
Kepompong ulat yang berasal dari Trinidad ini seringkali berbentuk menyerupai ular Gaboon vit viper. Kepompong yang terlihat seperti kepala ular yang menakutkan ini tentunya akan menipu dan membuat hewan predator lari ketakutan. Transformasi kepompong untuk menyerupai kepala ular ini hanya bertahan selama 13 hari.
Tak hanya bisa menyerupai kepala ular, D. darius ternyata juga bisa mengetahui ketika bahaya datang. Saat itu, dia akan bergelantung di sekitar dedaunan dan bergerak ke kanan atau kiri untuk menyerupai gerakan seekor ular. Dengan begitu, predator yang tadinya akan menyerang justru akan malah ketakutan.
Dalam rantai makanan, ulat memang dilihat sebagai makanan yang kaya protein oleh banyak hewan pemburu. Karena ulat memang hanya makan dan makan hingga tubuhnya membesar dan bersiap untuk tahap kepompong. Sebab itu, ulat membutuhkan pertahanan yang ampuh untuk mencegah predator memakannya.
Bagaimana pendapat Anda dengan kemampuan hebat yang dimiliki oleh ulat D. Darius ini?
Baca juga:
Mirip vampir, ini penyebab kelelawar punah dari perkotaan!
Menengok kehidupan orangutan yang kian terancam gara-gara pembalakan
Lepas dari kandang saat banjir, harimau bunuh manusia di Georgia
Resep Takjil Sehat dan Segar: Es Lilin Buah Yogurt
Batalkah puasa jika mimpi basah dan ciuman?