Jika perang benar terjadi, Jenderal Iran pastikan tak ada kemenangan bagi AS
Jenderal itu juga menambahkan bahwa AS tidak akan menemukan sekutu di antara negara-negara Eropa jika ia memulai perang dengan Iran. Dia mencatat bahwa kenaikan harga minyak akibat perang bisa merugikan negara-negara Eropa.
Wakil KomandanKorps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk Urusan Politik Brigadir Jenderal Rasoul Sanayee Raad memperingatkan AS bahwa perang dengan Iran akan dibayar mahal oleh Washington. Karena sistem pertahanan Teheran bisa menimbulkan kerusakan fatal.
Menurut laporan kantor berita Iran Fars, sebelumnya sebuah pernyataan yang dirilis pada 22 Agustus menyatakan bahwa Teheran menghindari adanya perang dengan 'musuh bebuyutan'. Jika perang benar terjadi maka itu akan jadi sebuah pelajaran yang tak terlupakan.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Kenapa presiden baru Iran ingin lebih dekat dengan Amerika Serikat? Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS," tulis Sadeghi.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
"AS telah memahami bahwa tidak akan ada kemenangan dalam perang melawan Iran dan tidak menjamin dapat menghindari dari perang atrisi," katanya, dikutip dari Sputnik, Kamis (30/8).
Jenderal itu juga menambahkan bahwa AS tidak akan menemukan sekutu di antara negara-negara Eropa jika ia memulai perang dengan Iran. Dia mencatat bahwa kenaikan harga minyak akibat perang bisa merugikan negara-negara Eropa.
Hubungan antara Washington dan Teheran bergejolak sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei 2018 dan kembali menjatuhkan sanksi terhadap Republik Islam Iran.
Teheran membalas dengan mengancam akan memblokir Selat Hormuz, rute utama untuk sebagian besar pasokan minyak dunia, jika Amerika memberlakukan sanksi terhadap perdagangan minyak Iran yang rencananya akan dijatuhkan pada November.
Baca juga:
Menlu Iran sebut AS usik kedaulatan banyak negara
Pejabat AS: Bantuan Uni Eropa untuk Iran sebagai 'pesan yang salah'
Ahli PBB sebut sanksi terhadap Iran 'tidak adil dan ambigu'
Jerman akan kaji ulang kemitraan dengan AS
Uni Eropa janji akan bantu Iran soal Sanksi AS atas minyak
Iran luncurkan senjata rudal balistik terbaru