Jurnalis Irak yang Lempar George Bush dengan Sepatu Tawarkan Hadiah Kepada Siapa Saja yang Berani Lempar Joe Biden
Jurnalis ternama Irak, Muntazer Al-Zaidi terkenal karena melempar Presiden AS George W Bush dengan sepatu pada 2008 silam.
Jurnalis Irak yang Lempar George Bush dengan Sepatu Tawarkan Hadiah Kepada Siapa Saja yang Berani Lempar Joe Biden
Jurnalis ternama Irak, Muntazer Al-Zaidi menawarkan hadiah kepada siapa saja yang berani mencontoh aksinya untuk melempar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Zaidi terkenal karena pernah melempar Presiden AS George W Bush dengan sepatu pada tahun 2008, ketika AS menyerang Irak.
Sumber: TRT World
Zaidi melempar Bush dalam acara konferensi pers. Kini dia menantang siapa pun yang berani melempar Joe Biden dan akan memberinya hadiah.
Foto: YouTube/NBCNews
- Anjing Peliharaan Joe Biden Gigit Anggota Pengawal Presiden, Begini Kondisinya
- Budi Arie Ajak Prabowo dan Erick ke Media Center KTT ASEAN, Perjodohan Politik?
- Janji Anies Kalau jadi Presiden: Ajak Jokowi Ngopi Bareng hingga Revisi UU Kontroversial
- Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
“Setiap jurnalis yang melempar sepatu ke arahnya (Biden), saya akan memberinya hadiah,” tulis Al Zaidi di akun X atau Twitternya pada Rabu (18/10).
Foto: Haydar Hadi/Anadolu Agency
Hal itu disampaikan Zaidi menanggapi tweet yang menanyakan keberadaannya.
“Di mana pria (Al Zaidi) dengan sepatu itu? Kami membutuhkannya lebih dari sebelumnya,” tulis sebuah Twitter yang kemudian dibalas Zaidi.
Dalam budaya Arab, memperlihatkan sol sepatu kepada seseorang merupakan tanda tidak hormat, melempar sepatu ke arah seseorang dianggap sebuah tindakan menyinggung.
Foto: TRT World
Kemarahan memuncak di seluruh dunia Muslim pada Rabu setelah Biden menyatakan dukungannya terhadap Israel yang sampai saat ini terus membombardir Gaza. Bahkan, Biden menyebut Israel tidak bersalah dalam serangan di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza yang menewaskan sedikitnya 500 orang.
Biden menyampaikan dukungan penuh dari AS kepada Israel secara langsung selama kunjungan solidaritasnya ke Tel Aviv.
Salah satu dari alasan utama AS melakukan invasi ke Irak adalah karena klaim yang akhirnya terbukti salah bahwa Saddam Hussein, pemimpin Irak pada saat itu, memiliki senjata pemusnah massal (WMD). Beberapa tahun setelah invasi berlangsung, Bush mengakui bahwa tidak ada WMD yang ditemukan di negara tersebut.
Para peneliti memperkirakan sekitar 500.000 orang tewas karena akibat langsung dari perang di Irak antara tahun 2003 hingga 2011. Meskipun keputusan ini memiliki konsekuensi besar, Bush tidak pernah menghadapi tuduhan hukum terkait hal ini.
“Saya berharap kami menemukan senjata pemusnah massal,” katanya kepada CNN dalam sebuah wawancara pada tahun 2010.
Zaidi dihukum penjara selama enam bulan karena melemparkan sepatunya ke arah Bush. Setelah dibebaskan, dia pergi ke Lebanon, kemudian kembali ke Irak dengan tujuan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, walaupun akhirnya tidak lolos.
Sumber: TRT World