Kantor diserang, pendiri Charlie Hebdo salahkan redaktur
Dia menyebut redaktur Charlie Hebdo keras kepala.
Salah satu pendiri tabloid satir asal Prancis Charlie Hebdo, Henri Roussel, 80 tahun, menyalahkan redaktur Stephane Charbonnier, akrab disapa Charb, atas insiden penyerangan di kantor tabloid itu di Paris yang menewaskan 12 orang dua pekan lalu, termasuk Charb dan empat kartunis.
Dalam majalah Le Nouvel Obs yang terbit pekan ini, Roussel menyampaikan penyesalannya itu.
"Saya sangat menentang Anda (Charb)," kata Roussel yang ikut berkontribusi dalam edisi pertama Charlie Hebdo pada 1970, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (15/1).
Charlie Hebdo terkenal setelah menerbitkan gambar kartun Nabi Muhammad sehingga kantor mereka mengalami beberapa kali ancaman dan penyerangan.
Menanggapi dimuatnya gambar kartun nabi pada 2011, Roussel menulis, "Apa yang membuat dia (Charb) merasa perlu menjerumuskan timnya dengan gambar yang berlebihan itu?"
"Saya yakin kita ini bodoh karena mengambil risiko yang tidak perlu. Kita berpikir kita tidak akan diserang. Selama beberapa tahun, dekade, bahkan. Tapi itu adalah bentuk provokasi dan suatu hari provokasi itu mencelakakan kita," tulis Roussel.
Dalam artikel itu Roussel menyebut Charb sebagai orang keras kepala.
"Seharusnya dia tidak melakukannya, tapi Charb melakukannya lagi setahun kemudian pada September 2012."
Pengacara Charlie Hebdo selama 22 tahun, Richard Malka, mengecam tulisan Roussel itu.
"Charb belum lagi dimakamkan dan Obs malah menerbitkan tulisan memicu polemik terhadap dia," kata Malka.
Baca juga:
Kini lebih banyak mana di Eropa, dukung atau anti-Islam?
Anggota parlemen Amerika bandingkan Obama dengan Hitler
Empat sampul majalah paling kontroversial sepanjang sejarah
Charlie Hebdo terbit lagi, 5 juta kopi ludes dalam satu jam saja
Erdogan: Barat ada di balik pembantaian Charlie Hebdo
Walkot Rotterdam: Muslim tak suka kebebasan ekspresi sila minggat!
Survei di Amerika: Islam menganjurkan kekerasan
-
Bagaimana pihak berwenang Perancis menanggapi ancaman tersebut? Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan.
-
Apa yang dirayakan oleh orang Prancis di Bastille Day? Setiap tanggal 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day, sebuah hari yang penuh makna yang memperingati salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Prancis.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Siapa yang menjadi sorotan publik setelah pernyataan Prilly Latuconsina tentang mantan? Artis Prilly Latuconsina jadi sorotan publik setelah menjadi bintang tamu di kanal Youtube Bloom Media.
-
Mengapa Prancis menyerang Lorraine? Invasi dan perebutan kembali Lorraine dimulai sejak Perang Prancis-Prusia, ketika Prancis kehilangan Alsace dan Lorraine yang direbut Prusia.
-
Bagaimana Nasha Anaya mencuri perhatian publik? Nasha Anaya sukses mencuri perhatian dengan selfie di mobil. Paras cantiknya dan pemilihan lipstik yang tepat semakin memperlihatkan kecantikan Nasha Anaya.