KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI Korban Gempa Jepang
Berdasarkan pemantauan media NHK di seluruh wilayah terdampak, hingga pukul 05.30 waktu setempat (03.30 WIB) terdapat dua korban jiwa dan 92 korban luka.
Sebanyak kurang lebih 67.000 warga negara Indonesia (WNI) bermukim di Jepang. Namun, dipastikan tidak ada satupun yang menjadi korban gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Jepang, Rabu (16/3) sekira pukul 23.36 waktu setempat.
Demikian dirilis KBRI Tokyo dalam sebuah pernyataan tertulis. "KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik," bunyi keterangan resmi KBRI Tokyo seperti dikutip Antara, Kamis (17/3).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Sementara jumlah WNI yang tercatat bertempat tinggal di sekitar episentrum gempa, yakni di daerah pantai Barat Jepang, adalah 984 WNI di Miyagi dan 540 WNI di Fukushima.
Berdasarkan pemantauan media NHK di seluruh wilayah terdampak, hingga pukul 05.30 waktu setempat (03.30 WIB) terdapat dua korban jiwa dan 92 korban luka.
Sebelumnya, gempa dengan skala 7,4 magnitudo mengguncang Jepang pada Rabu malam, 16 Maret 2022 pukul 23.36 waktu setempat (21.36WIB).
Gempa berpusat di pesisir prefektur Fukushima dengan kedalaman sekitar 60 kilometer.
Gempa telah menyebabkan beberapa kerusakan dan peringatan tsunami.
Terdapat peringatan tsunami bagi wilayah Fukushima dan Miyagi, namun peringatan tersebut telah dicabut pada Kamis (17/3) pukul 05.00 waktu setempat (03.00 WIB).
Gempa telah menyebabkan kereta Shinkansen keluar jalur di antara stasiun Fukushima dan Shiroishizao, namun seluruh 96 penumpang dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak terdapat korban luka.
Sejumlah wilayah mengalami mati listrik, kebocoran air dan penghentian sementara jalur kereta, namun tidak terdapat kerusakan bangunan yang parah.
Menurut keterangan KBRI Tokyo, perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, TEPCO, telah menyatakan kondisi PLTN aman dan tidak terdapat perubahan tingkat radiasi.
Baca juga:
Kondisi Jepang Usai Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 7,3
Kemenlu: Belum Ada Laporan WNI Menjadi Korban Gempa Bumi Jepang
Peringatan Tsunami Dicabut, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa Bumi di Jepang
Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, 2,3 Juta Rumah Mati Listrik
Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3, Peringatan Tsunami Diberlakukan