Kebijakan laten singkirkan Israel
Amerika Serikat telah membuat kebijakan menolak visa intelijen Negeri Bintang Daud itu.
Kecemasan Israel atas hilangnya dukungan sekutu terbesar sekaligus terkuat Amerika Serikat nampaknya akan menjadi kenyataan. Diam-diam Negara Adidaya itu sudah menerapkan kebijakan menolak permintaan visa masuk ke Amerika dari anggota badan intelijen Israel termasuk Shin Bet (Badan Kontraspinonase Israel) dan Mossad (Dinas Rahasia Luar Negeri Israel).
Kebijakan ini bahkan sudah dijalani beberapa tahun terakhir. Personel intelijen senior Negeri Bintang Daud itu mengaku ada ratusan kasus anggota intelijen tidak bisa mengunjungi Amerika. Meski demikian tidak ada pernyataan resmi datang dari pemimpin kedua negara.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa saja yang dikirimkan Amerika Serikat ke Israel? AS telah mengirim pesawat A4 Skyhawk dan rudal ke Israel,” Israel belum puas dengan semua pesenjataan itu. Tahun 1968, Israel makin menuntut dengan meminta pesawat F4 Phantom. Pesawat tercanggih milik AS kala itu. Dengan murah hati, Amerika pun mengabulkannya. Pada bulan November, 50 pesawat Phantom dikirim untuk memperkuat AU Israel.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
"Saya telah berada di Amerika puluhan kali sebagai bagian dari pekerjaan saya, dan saya tidak pernah menemukan masalah untuk mendapatkan sebuah visa." ujar salah satu nara sumber intelijen enggan menyebutkan nama.
Fenomena penolakan visa ini dilaporkan meluas ke warga Israel sudah berada di Amerika. Personel keamanan bekerja di Amerika dilaporkan hanya diberi visa jangka pendek, dan dipaksa untuk meninggalkan Kanada dan menunggu beberapa pekan agar visa mereka diperbarui.
Beberapa orang Israel yang ditolak masuk ke Amerika telah merencanakan untuk bertemu dengan pemilik bisnis Amerika untuk membahas masalah impor produk mereka kepada Israel. Mereka memperingatkan bahwa masalah visa ini bisa berarti transaksi yang berpotensi menguntungkan dibatalkan.
Laporan itu mengikuti pengungkapan pada Februari lalu bahwa Kementerian Luar Negeri Amerika semakin menolak permintaan visa dari warga negara Israel. Data yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri menunjukkan peningkatan sebesar 80 persen dalam jumlah permintaan visa yang ditolak pada 2013.
Secara total, 9,7 persen permintaan visa turis dari Israel ditolak pada 2013, naik dari 5,4 persen pada 2012. Pada 2007, hanya 2,5 persen permintaan yang ditolak.
Sumber-sumber dari konsuler Kementerian Luar Negeri Israel menuduh pejabat dari Kementerian Luar Negeri Amerika menolak permintaan visa dari warga Israel atas alasan politik, dengan tujuan untuk melucuti Israel dari status 'daftar putih', sebuah status yang diberikan hanya kepada negara-negara dengan tingkat penolakan visa di bawah tiga persen.
Israel mungkin memang harus berhenti bertingkah dan memikirkan perdamaian ketimbang mencari alasan agar Amerika menyerang negara lain.
(mdk/din)