Kemlu dan Kemendagri kerja sama lindungi WNI di negara perbatasan
Ada mekanisme yang sedang dicoba dan mengarah pada pemberdayaan TKI di poros perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia kini tengah mematangkan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) di negara tetangga. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi menjelaskan Kemlu memiliki tugas mengarahkan perwakilan di negara perbatasan.
Menlu Retno juga mengatakan pihaknya diminta bersinergi dengan pemerintah daerah di wilayah yang langsung berbatasan dengan Indonesia, seperti Malaysia.
"Sudah ada perjanjian MoU dengan Kemendagri, yang memimpin Kemendagri dan Kemlu sebagai penyokong," ujarnya saat bincang-bincang dengan media di Jakarta, Senin (28/12).
Tujuan dari kerja sama dua kementerian adalah untuk menyatukan komunikasi antara perwakilan Kemlu dan Pemda terkait perlindungan WNI ini. Lagipula, ucap Menlu, banyak permasalahan WNI di perbatasan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan koordinasi antara Kemlu dan Pemda setempat.
Menlu juga menjelaskan, perwakilan Kemlu yang dimaksud yakni Konsulat Jenderal maupun Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tetangga.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal, menjelaskan lebih rinci terkait hal ini. Kerjasama Kemenlu dan Kemendagri diakuinya merupakan sebuah mekanisme yang sedang diujicoba. Tujuannya yaitu perlindungan WNI yang bersinergi dengan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Saat ini program perlindungan TKI itu sudah dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).
"Ada mekanisme yang sedang dicoba dan mengarah pada pemberdayaan TKI di poros perbatasan, programnya sendiri sudah diinisiasi oleh BNP2TKI di bawah menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan," kata Iqbal.
Baginya hal ini penting, untuk menghadirkan negara melindungi setiap warga negaranya. Mengingat, sangat banyak masyarakat di perbatasan yang menjadi TKI karena bekerja di negara lain, baik sebagai tenaga ahli atau hanya pekerja kebun sawit.
Pemerintah sendiri kata Iqbal, akan mengeluarkan program lintas kementerian ini di Nunukan, pada awal 2016.
Sementara, kegiatan perlindungan sengaja difokuskan pada perbatasan RI dengan Malaysia. Ke depan, pemerintah akan mulai menyentuh daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain, seperti Papua dan lainnya.
"Ini satu-satu kita cover, arahnya ke depan akan menyeluruh," kata Iqbal.
Baca juga:
Tahun ini, Bank Dunia proyeksi remitansi TKI capai USD 10,5 miliar
Kepala BNP2TKI: Ratusan TKI gabung ISIS, mayoritas dari Jawa Barat
Pemerintah akan buat asrama untuk TKI agar terhindar dari kekerasan
TKI dilaporkan ke polisi, pakai ponsel majikan hingga Rp 52 juta
Urus TKI, relawan minta Jokowi tiru Filipina
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.