Kemlu sebut penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf tidak benar
Jubir Kemlu menyebutkan pihaknya tidak bisa mendapatkan verifikasi penyanderaan dari perusahaan dan Menlu Filipina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyebutkan kabar penyanderaan yang dilakukan kembali oleh Abu Sayyaf tidak bisa diverifikasi.
"Terkait penyanderaan tidak bisa diverifikasi, baik oleh perusahaan maupun Menlu Filipina. Jadi sepertinya tidak benar," ujar pria akrab disapa Tata, melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (23/6).
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Kenapa Laskar Wanita Indonesia (LASWI) dibentuk? Ia berhasil menggerakkan kaum perempuan untuk membantu para pejuang pria yang kewalahan.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Di mana makam wanita tersebut ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
Sementara itu, untuk patroli gabungan yang dibahas dalam pertemuan trilateral di Yogyakarta beberapa waktu lalu masih dibahas Standar Operasional Prosedur (SOP).
"SOP sedang disusun," serunya.
Kemarin, sebuah kabar menyebutkan tujuh dari 13 anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 00 disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina.
Informasi itu diperoleh Dian Megawati Ahmad (33), istri Ismail, salah seorang ABK yang disandera Abu Sayyaf. Dian mengaku mendapat kabar itu dari Rudi, ABK yang dilepas kelompok Abu Sayyaf, melalui istrinya bernama Siti.
Kapal Tugboat Charles 00 kini tengah menuju ke perairan Berau, Kalimantan Timur. Kabar itu diterima Dian sekitar pukul 01.30 WITA kemarin.
Diketahui, kapal tersebut dalam perjalanan pulang ke Samarinda. Disebut penyandera meminta tebusan 20 juta Ringgit Malaysia.
Pernyataan Kemlu sama dengan yang disebutkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, bahwa kabar tersebut tidak benar. Pernyataan Gatot, membuat kecewa istri para ABK, yang sampai pagi ini terus menunggu keberadaan suami mereka.
Baca juga:
Keluarga pastikan tujuh ABK Tugboat Charles disandera Abu Sayyaf
Panglima TNI pastikan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf bohong
Kemenlu tegaskan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf tak benar
Soal isu penyanderaan, para istri ABK kecewa pernyataan Panglima TNI
Kapolri sebut penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf tidak benar