Kemunculan 5 mahluk laut paling aneh ini gegerkan dunia
Pekan ini ditemukan 'Naga Laut' di AS. Ternyata ada 4 hewan langka lain muncul dari lautan. Ini daftarnya!
Manusia sampai sekarang masih terus mempelajari planet ini, termasuk seluruh jenis makhluk yang ada di muka bumi.
Nah, ternyata, lautan menyimpan misteri yang amat luas. Banyak sekali hewan di samudera yang diperkirakan sudah musnah sejak era dinosaurus, ternyata masih hidup sampai sekarang.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa ketan unti dikenal sebagai "kue kematian"? Bagi masyarakat Tugu, ketan unti biasanya dikenal sebagai kue kematian. Ini karena, kue tersebut hanya disajikan saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Sangat penting bagi warga Kampung Tugu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal sebelum dimasukkan ke dalam kubur.
-
Kenapa kelelawar sering dikaitkan dengan kematian? Mitos ini berasal dari keyakinan bahwa kelelawar memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia lain, sebab mereka aktif pada malam hari dan hidup di gua-gua yang dikaitkan dengan alam roh.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
Contohnya awal pekan ini muncul 'Naga Laut' di Amerika Serikat yang mengejutkan ilmuwan lantaran hewan itu sulit ditemukan dalam kondisi hidup.
Rupanya cukup banyak ikan maupun mahluk laut langka berwujud aneh lainnya terus hidup serta sesekali muncul di permukaan air. Hewan-hewan ini jelas berbeda dari mahluk kajian penggemar cryptozoology seperti Loch Ness yang tidak pernah ada bukti otentik keberadaannya.
Penemuan ikan-ikan langka itu, maka tidak menutup kemungkinan jika masih banyak biota laut dengan tampak aneh yang belum terindentifikasi sampai saat ini.
Apa saja lima ikan paling langka yang mendadak kembali muncul di permukaan laut? Berikut rangkumannya oleh merdeka.com:
Naga Laut terdampar di AS
Dua peneliti konservasi laut asal Amerika Serikat, Tyler Dvorak dan Amy Catalano, Senin lalu menemukan spesies ikan langka berjuluk Naga Laut terdampar di pesisir pantai pulau Catalina, Los Angeles. Â Ikan yang bentuknya mirip naga itu bernama Oarfish.Â
"Ini sangat langka. Ditemukannya Oarfish dalam keadaan hidup atau mati sangat menghebohkan pastinya," ujar Amy, seperti dilansir situs Newsweek.com, Rabu, (3/6).
Diketahui, Oarfish telah ditemukan di tempat itu dua kali sejak 2013. Oarfish sepanjang 18 kaki atau setara dengan enam meter juga ditemukan terdampar tak bernyawa di tempat yang sama.
Oarfish terkenal dalam legenda nelayan setempat sebagai ular laut, keberadaannya yang kerap disamakan bagai naga dalam cerita mistis. Belum lagi ciri khas siripnya yang berwarna merah dan jambul peraknya.
Ikan bertanduk muncul di Kanada
Sebuah makhluk laut aneh dan langka kembali ditemukan, kali ini seekor jenis ikan langka bertanduk berhasil di angkat dari laut di wilayah Kanada.
Dilansir Softpedia (22/11), seekor ikan dengan tanduk gelatin abu-abu yang disebut 'Rhinochimaeridae' atau biasa dikenal sebagai 'chimaera berhidung panjang' dilaporkan berhasil ditemukan dan di simpan oleh Canadian University.
Berdasarkan lansiran tersebut, ikan jenis ini benar-benar langka dan hanya satu spesies yang sama yang berhasil didokumentasikan sebelumnya yang mana ditemukan di Selat Hudson.
"Ikan ini diyakini telah ada di lautan selama lebih dari 350 juta tahun." ungkap Nigel Hussey, seorang peneliti dari Ocean Tracking Network.
Ikan langka dengan bentuk mirip monster berhidung panjang ini dilaporkan biasa hidup di perairan dalam, di bawah 1.000 hingga 2.000 meter dan sangat sulit untuk dijumpai apalagi ditangkap.
Jenis chimaera berhidung panjang ini sebenarnya masih memiliki hubungan dekat dengan hiu dan ikan pari. Hal ini membuat ikan ini memiliki ekor seperti cambuk yang beracun.
Ikan zaman dinosaurus masih hidup di Pasifik
Mark Quartiano, seorang pemancing profesional berhasil mengangkat seekor ikan purba langka dengan berat 400 kg. Ikan dengan bentuk mirip dinosaurus ini berhasil ditangkap di perairan Florida saat dirinya memancing dengan kru TV Jepang.
Dilansir Softpedia (27/11), ikan dengan bentuk mirip hewan yang berasal dari zaman dinosaurus ini diduga sudah ada sejak era Mesozoikum.
Mark sendiri berhasil menangkap ikan ini dilepas pantai Miami dengan perjuangan selama berjam-jam untuk mengangkatnya ke kapal. Ketika diukur, ikan purba ini memiliki panjang 14 kaki atau 4,26 meter dan berbobot menakjubkan seberat 400 kg.
"Ikan ini sangat tua. Ketika kami pertama kali melihatnya, kami tidak tahu apa itu. Itu benar-benar miliki tampak yang aneh, seperti semacam dinosaurus," kata Mark Quartiano.
Seorang spesialis dari Florida Museum of Natural History, George H. Burgess, mengatakan bahwa makhluk itu sebenarnya ikan pari roughtailed, secara resmi dikenal sebagai centroura Dasyatis. Makhluk ini bisa tumbuh hingga berat maksimal 300 kg dan memiliki ekor berbisa yang mematikan. Ikan ini juga merupakan spesies langka yang hidup di perairan berlumpur sedalam 1.000 kaki ( 304,8 meter).
Spesies ikan purba masih hidup di dekat Manado
Lebih dari 120 spesies ikan purba yang pernah ada di bumi dinyatakan telah punah. Saat ini tinggal tersisa 2 spesies lagi yang hidup dan berada di habitatnya yaitu Latimeria Chalumnae (Comoro Coelacanth) dan Latimeria Manadoensis (Indonesia Coelacanth).Â
Ikan purba yang terakhir ini hanya terdapat di perairan Manado Tua, Manado, Sulawesi Utara
Coelacanth merupakan ikan purba yang hidup pada 360 juta tahun yang lalu. Awalnya ikan ini telah dianggap punah pada 65 juta tahun silam. "Lebih dari 120 spesiesnya hanya dikenali dari fosil ikan yang ditemukan," ujarnya.
Namun, Kolibu melanjutkan, sekitar tahun 1938 silam seekor Coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di Chalumna, Pulau Comoro, Afrika Selatan. Kemudian penemuan yang sama juga terjadi di Manado pada 1998 lalu.
Monster laut ajaib hidup dekat kilang minyak
Sosok monster laut yang masih belum pasti terindentifikasi jenisnya berhasil di tangkap penampakannya oleh kamera sebuah tambang minyak lepas pantai.
Dilansir Liveleak (20/11/2014), makhluk ini tampak mengitari sebuah pipa dari tambang minyak bumi yang mana terdapat kamera pengawas di sampingnya.
Kemunculan hewan seperti monster laut ini juga sempat menimbulkan perdebatan panjang di antara pengamat biota laut ataupun pengguna internet. Â Untuk saat ini, perkiraan yang paling mendekati terkait jenis monster laut ini, menyatakan jika hewan yang memiliki bentuk tubuh mirip ubur-ubur ini merupakan salah satu spesies Deepstaria Enigmatic.
Deepstaria Enigmatic merupakan salah satu hewan yang masih satu family dengan ubur-ubur. Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 oleh F.S. Russel. Hewan ini sendiri dilaporkan biasa hidup di laut antartika dengan kedalaman di antara 800 hingga 1800 meter.