Kerajaan Saudi akui pernah dukung ISIS
Mereka menggelontorkan dana besar untuk perang ISIS di Suriah.
Miliarder Arab Saudi Pangeran Al Walid bin Talal mengakui kerajaan Arab Saudi pernah memberi dukungan pada kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) berperang melawan pemerintah Irak dan Suriah. Menurut dia banyak banyak pengusaha di Negeri Petro Dolar itu menggelontorkan dana untuk ISIS.
Stasiun televisi Press TV melaporkan, Kamis (23/10), Al Walid yang termasuk anggota keluarga kerajaan Saudi mengakui beberapa kenalannya di Ibu Kota Riyadh terlibat mendanai organisasi teror tersebut. "Sayangnya beberapa pengusaha ekstremis di Saudi masih melakukannya. Namun kali ini ada aturan ketat untuk menghentikan itu semua," ujarnya.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Sejauh pengamatannya, kini sudah tidak ada lagi yang memberikan bantuan secara terang-terangan. Kerajaan Petro Dollar itu memperketat aturan, dan langsung membekuk siapapapun yang terlibat kegiatan ISIS.
Sejak sebulan lalu Saudi dan sekutunya termasuk Bahrain, Qatar, Yordania, dan Uni Emirat Arab telah melakukan serangan udara pada pos-pos ISIS di Suriah.
Baca juga:
Tentara AS salah drop, senjata untuk Kurdi malah dirampas ISIS
ISIS rilis video perempuan Suriah dirajam hingga tewas
Polisi Jerman tangkap penjahit seragam ISIS
Parlemen Israel sebut prajurit Zionis sama dengan ISIS
Minta dukungan lawan ISIS, John Kerry hadiri pelantikan Jokowi
Kuasai Kobane, ISIS dikabarkan penggal bayi