Khusus untuk pemimpin, warga Korut tak boleh bernama Kim Jong Un
Warga yang terlanjur bernama sama dengan sang pemimpin harus ganti secepatnya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang warganya mempunyai nama sama dengan dia. Dia juga menekankan agar mereka mengubah nama itu secepat mungkin.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (4/12), informasi ini didapat dari sebuah dokumen rahasia negara bocor dan disiarkan oleh siaran televisi Korea Selatan. Instruksi Jong Un ini berlaku bagi semua pejabat pemerintah juga.
"Menurut dokumen itu semua anggota partai dan pejabar keamanan publik harus membuat daftar warga dengan nama Kim Jong Un. Mereka harus sukarela mengubah nama mereka," demikian laporan stasiun televisi Ibu Kota Seoul itu.
Siapa saja bernama sama dengan pemimpin Korea Utara seluruh dokumen, ijazah, kartu identitas, bahkan akta kelahiran akan diubah sesuai nama barunya. Nama bayi baru mirip dengan sang diktator juga harus ditolak.
Meski kebenaran dokumen ini belum bisa dipastikan namun seorang pejabat Ibu Kota Pyongyang melarang namanya dimuat memastikan warga mereka tidak ada yang bernama seperti pendiri Korea Utara Kim Il Sung dan putranya Kim Jong Il.
Sementara Park Jin Hee pembelot yang kini bekerja untuk agen rahasia Korea Selatan mengatakan dengan yakin dokumen itu asli dan sudah diberlakukan secara efektif.